Dihadapan Menteri KKP, OD Tunjukan ‘Kehebatan’ Sektor Perikanan Sulut

Uncategorized669 Dilihat

MANADO, SULUTBICARA.com – Ada yang menarik di halaman Facebook Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey pada Jumat (12/6/2020). Orang nomor satu di Sulut ini mengunggah foto dirinya bersama Menteri Kelautan dan Perikanan RI Edhy Prabowo sedang memegang ikan malalugis ketika meninjau Tempat Pelelangan Ikan Tumumpa di Manado.

Ternyata, pose kompak keduanya memegang ikan malalugis ini bukan tanpa sebab namun menjadi simbol bangkitnya sektor perikanan Sulut. Tak hanya menyambangi TPI Tumumpa. Keduanya juga ikut meninjau lokasi tambak udang di PT. Celebes New Hope, Kabupaten Minahasa Selatan sekaligus membagikan bantuan sebanyak 198 paket sembako bagi warga terdampak covid-19 di Desa Bajo.

“Sulut tidak hanya sebagai pulau terujung perbatasan tapi Sulut adalah daerah yang menghasilkan devisa negara besar dan sangat berpotensi menghasilkan devisa yang besar lagi, di sektor kelautan dan perikanan kami melihat banyak hal yang hanya satu kebijakan kita ambil ini bisa berjalan salah satunya adalah bagaimana kita akan menghidupkan bitung, kawasan ekonomi khusus di bitung dan kita akan mengembangkan seluruh daerah perairan di pesisir Sulut ini,” lanjutnya.

Untuk memajukan sektor perikanan Sulut, Menteri KKP juga menjanjikan bantuan kepada Pemprov Sulut termasuk kemudahan perizinan kapal bagi nelayan.

“Seandainya saja kita semua fokus sama-sama berkontribusi saya sangat yakin sektor kelautan dan perikanan, sektor perikanan budidaya dan sektor perikanan tangkap akan menjadi unggulan pertama di Sulut . Kami berkomitmen untuk membantu silahkan Pak Gubernur cukup kirim kadis, kadis provinsi, kadis kabupaten untuk mengingatkan kami apa yang dibutuhkan disini. Insya Allah kami segera penuhi,” ungkap Menteri KKP.

“Sebagai misalnya yang menjadi keluhan tentang ijin perikanan tangkap dulu berhari hari berbulan bulan bahkan ada yang bertahun tahun tidak mendapatkan izin, atas perintah bapak Presiden Jokowi cukup satu jam saja. Jadi ini semua kita buktikan dan kita sudah lakukan sampai sekarang sudah hampir empat ribu ijin selesai,” sambungnya.

Menteri KKP juga memastikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin mengurus izin untuk kapal di atas 30 GT melalui online sehingga tidak perlu pergi ke Jakarta untuk mengurusnya.

“Karena untuk kapasitas online itu antri belum datanya agak susah nah untuk mengatasi itu saya mengambil langkah lain Pak Gubernur. Ini kalau ada masyarakat Sulut meminta ijin diatas 30 GT kita sudah permudah semua dan tidak perlu ke Jakarta, cukup dengan online kalau memang kebetulan di Jakarta ya nggak masalah juga mampir,” imbuhnya.

Sementara itu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengapresiasi perhatian pemerintah pusat atas sektor perikanan sulut sehingga berdampak terus bertambahnya jumlah investasi di sektor perikanan Sulut.

“Saya kira pemerintah provinsi khususnya berterimakasih ada investasi mulai masuk disini dan contohnya akan menjadi salah satu contoh bagi para pengusaha tambak yang ada di Sulut ini sehingga mereka bisa ditarik karena apa yang bisa kita lihat ini suatu hal yang sangat baik dan baru di Sulut biasanya petambak udang di Sulut biasa aja dari air payau tapi kalau ini memang mekanisasi berjalan dengan baik,” kata Olly.

Olly juga menyebut rencana untuk membantu petambak udang meningkatkan volume penjualan udang dengan menjadikan udang sebagai oleh-oleh bagi turis mancanegara yang berlibur di Sulut.

“Saya kira ini salah satu contoh Pemerintah Provinsi kedepan juga akan membantu para petambak udang di Sulut, kita bikin program satu kelompok misalnya dapat tiga tambak sehingga bisa bermanfaat di Sulut karena kita tahu Sulut ini pesisir pantainya banyak dan banyak turis yang selama ini udang kita beli dari Makassar. Mudah-mudahan bukan kita beli lagi malah kita sudah bisa ekspor lewat oleh-oleh turis setiap pulang ke daerah,” ujar Olly.(red)

Komentar