Kemendikbud: Kurikulum Vokasi Harus Ramah Teknologi Digital

Sumikolah340 Dilihat

JAKARTA, SULUTBICARA.com – Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi Vokasi (Diksi) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Wikan Sakarinto menyebut kurikulum pendidikan vokasi harus ramah dengan teknologi digital. Mulai dari konten hingga metodologi pembelajaran harus bisa memanfaatkan teknologi.

“Harus dipastikan kurikulum kita digital technology friendly,” kata Wikan dalam seminar daring bertajuk ‘Pembelajaran Digitalisasi Manufaktur Era Industri 4.0 di Pendidikan Tinggi Vokasi’, Rabu (01/06/2020).

Wikan mengatakan, kurikulum vokasi yang ramah teknologi harus disusun bersama dengan industri dengan memasukan kecerdasan buatan, big data dan digital teknologi. Para guru dan dosen juga harus bisa mengimplementasikan kurikulum vokasi dengan metode pembelajaran yang tepat sasaran. 

Menurut Wikan, metode pembelajaran yang efektif saat ini adalah memasukkan materi ajar ke dalam beragam platform di media sosial. Dosen bisa menyampaikan materi pembelajaran melalui akun instagram atau YouTube.

“Kalau dosen yang punya visi ke depan itu ingin mengajar anak-anak, maka masuklah ke platform kehidupan anak itu media sosial,” ujarnya.

Wikan mengatakan, para pelajar masa kini lebih banyak menghabiskan waktu di media sosial. Para guru SMK maupun dosen vokasi bisa membuat pembelajaran dengan video ataupun animasi dan diunggah di media sosial.

“Artinya bisa mengajar mereka selamanya, dengan memanfaatkan digital teknologi,” terangnya.(mci)

Komentar