Dear ‘Tukang Pasiar’, Pangucapan Minsel ‘Nimbole’ Terima Tamu

Uncategorized336 Dilihat

AMURANG, SULUTBICARA.com – Bupati Minahasa Selatan, Christiany Eugenia Paruntu (CEP) menyatakan, pelaksanaan Pangucapan Syukur Minsel tahun 2020 diselenggarakan secara terbatas dan tak mengundang masyarakat seperti biasanya.

Hal itu disebabkan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Biasanya, Pangucapan Syukur Minsel dilakukan disetiap rumah dengan mengundang sejumlah keluarga dari berbagai daerah di Sulawesi Utara.

Kali ini, Pangucapan Syukur dilakukan ibadah di rumah masing-masing tanpa menerima tamu.

“Dengan tidak mengurangi rasa syukur atas anugerah dan penyertaan Tuhan Yang Maha Esa kepada kita, warga Minsel, diimbau agar perayaan Pengucapan Syukur dilaksanakan melalui ibadah di rumah masing-masing. Baiknya tidak mengundang dan menerima tamu demi keamanan dan keselamatan bersama,” tulis Bupati dalam surat edaran Bupati Minsel Nomor: 129/100/BMS-Bg.Kesra/VII-2020, tanggal 7 Juli 2020.

Dalam surat tersebut, Tetty meminta kepada seluruh camat yang tersebar di 17 Kecamatan, hukumtua maupun Lurah dan terlebih seluruh masyarakat Minsel, yang mana pelaksanaan Pengucapan Syukur tahun 2020 akan tetap dilaksanakan, namun dengan memperhatikan beberapa ketentuan yang ada demi mencegah penyebaran Covid-19.

“Mari kita rayakan Pengucapan Syukur di tahun 2020 ini penuh dengan kesederhanaan namun tidak lupa mensyukuri berkat yang kita telah dapatkan selama ini. Untuk itu, meskipun di tengah pandemi Covid-19, kita masyarakat di Kabupaten Minsel harus senantiasa tetap bersyukur,” tukas Bupati CEP.

Dilain pihak, Kapolres Minsel, AKBP Bangun Widi Septo juga mengimbau masyarakat agar tetap memperhatikan dan terus menerapkan protokol kesehatan dalam merayakan Pengucapan Syukur tersebut.

“Data Covid-19 saat ini Minsel memiliki puluhan warga positif terkontaminasi virus, untuk status ODP dan PDP juga masih relatif banyak. Hal ini tentunya menjadi atensi khusus dalam perayaan Pengucapan Syukur nanti,” jelas Kapolres, Kamis (09/07/2020).

Adapun Pangucapan Minsel kali tetap dilaksanakan dengan menjunjung tinggi protokol kesehatan.(red)