TONDANO, SULUTBICARA.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Minahasa memastikan kembali melaksanakan Sensus Penduduk 2020 dengan melakukan penyesuaian tata kelola pelaksanaan SP2020 pada September 2020, setelah sebelumnya terhenti akibat dampak pandemi covid-19. Kini pada masa kehidupan baru atau New Normal, petugas Sensus akan mendatangi penduduk (keluarga) secara langsung.
Kepala BPS Kabupaten Minahasa, Leopold Richard Rawung mengatakan, dalam pelaksanaan SP2020 ini, petugas Sensus terlebih dahulu akan melakukan Verifikasi data Penduduk yang bersumber dari data Dukcapil sebelum melakukan pengecekan secara door to door terhadap seluruh warga.
“Pelaksanaan sensus penduduk wawancara pada tanggal 1-30 September 2020. Terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Minahasa yang telah berpartisipasi pada Sensus Penduduk 2020 online. Diharapkan pada saat Sensus Penduduk 2020 wawancara berkenan mau menerima petugas sensus,” harap lelaki low profile ini.
Menurutnya, sensus penduduk hanya dilakukan 10 tahun sekali. Lanjut dikatakanya, bahwa data yang dikumpulkan akan digunakan oleh banyak pihak seperti pemerintah, swasta dan peneliti dalam dan luar negeri, terutama untuk perencanaan pembangunan.
“Kami mengharapkan agar Petugas Koordinator Sensus Kecamatan segera melakukan sosialisasi dan Koordinasi di tingkat kecamatan dan desa, agar pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 dapat berjalan dengan lancar ditengah keterbatasan anggaran dan kondisi Pendemi Covid 19 ditengah masyarakat,” ungkapnya seraya menambahkan bahwa jumlah petugas sensus sekitar 200-an.
Dilain pihak, Bupati Minahasa Royke Octavian Roring meminta kepada semua masyarakat Minahasa untuk mensukseskan Sensus Penduduk 2020. “Sebarkan informasi ini kepada orang-orang di sekitar kita,” singkat Bupati.
(sbc/wmt)
Komentar