MANADO, SULUTBICARA.com – Sejumlah bakal calon walikota dan wakil walikota Manado berlomba-lomba merebut hati konstituen dengan berbagai cara. Namun hal berbeda justru dilakukan Mor Dominus Bastiaan dan Hanny Joost Pajouw (MOR-HJP).
Pasangan yang dikenal dekat dengan masyarakat ini lebih memilih memikirkan cara bagaimana menuntaskan kemiskinan dan pengangguran yang ada di Kota Manado ketimbang memikirkan persaingan dalam konstalasi pilwako.
“Musuh MOR-HJP bukan para kandidat, tapi masalah kota seperti kemiskinan, pengangguran, dan sebagainya, yang harus dituntaskan ketika dipercaya memimpin kota Manado. Bagi MOR-HJP, semua kandidat adalah sahabat yang sedang mengikuti kompetisi lima tahunan,” ungkap pasangan milenial tersebut, Kamis (13/08/2020).
Untuk itu, kedua figur yang diusung Partai Demokrat dan PAN mengajak kepada seluruh tim pemenang, pendukung dan simpatisan untuk selalu menjalani politik santun.
“Torang nimau berhadap-hadapan atau diperhadap-hadapkan, entah itu dengan kandidat ataupun pendukung. Karena torang semua tamang bae (teman baik, red). Baku-baku bae, saling menghargai dan menghormati satu dengan yang lain,” terang keduanya.
Menurut mereka, keamanan dan kenyamanan selama tahapan Pilkada jauh lebih penting dari pada kekuasaan. “Ini yang harus torang semua jaga dan perjuangkan. Makanya MOR-HJP maju di Pilkada bukan untuk mengejar kekuasaan tapi ingin merebut tanggungjawab untuk lebih melayani masyarakat kota Manado yang kita cintai bersama,” tutup pasangan yang paling paham Kota Manado ini.
(sbc)
Komentar