MANADO, SULUTBICARA.com – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Prodi Sarjana Terapan Akuntansi Keuangan Politeknik Negeri Manado (Polimdo) kembali meringankan beban mahasiswanya di tengah pandemi Covid-19, dengan memberikan bantuan sembako kepada mahasiswanya yang terdampak.
“Mahasiswa khususnya yang dari luar kota menaati peraturan pemerintah untuk tidak pulang ke kampung. Jadi, keberadaannya di Manado perlu kita support. Dengan harapan mereka punya semangat meski tidak pulang, sehingga studi juga lancar,” kata Ketua Tim Pelaksana, Lusye Corvanty Kumaat SE MSA Ak, Jumat (14/08/2020).
Dia pun berharap bantuan yang diberikan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya, untuk menunjang kebutuhan sehari-hari selama pandemi Covid-19.
Selain memberikan bantuan sembako kepada mahasiswa, Tim PKM juga memberikan tangki air berikut wastafel di Desa Watutumou III Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara.
“Karena salah satu Standar Operational Prosedur (SOP) yang harus diikuti dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini bahwa kita harus banyak-banyak mencuci tangan kita dengan sabun yang berbusa sehingga virus tersebut akan mati,” tukas Koordinator Program Studi, Jerry Sonny Lintong SE MAP seraya meminta masyarakat tetap mengikuti anjuran pemerintah dengan menerapkan physical distancing.
Bantuan yang diberikan Polimdo ini mendapat apresiasi dari masyarakat Desa Watutumou III. Mereka pun mengucapkan terima kasih karena telah berkontribusi dalam pencegahan virus asal Wuhan ini.
“Kami berterima kasih kepada pihak Politeknik Negeri Manado yang telah membantu dalam upaya bersama memutus mata rantai penyebaran virus yang mematikan ini,” tutup Maikel Wokas mewakili masyarakat.
(sbc)
Komentar