SULUTBICARA.com – Pelatih kepala Sulut United, Ricky Nelson mengaku tetap optimis dengan timnya walaupun harus berada di Grup D Liga 2 2020.
Grup D Liga 2 bisa dibilang sebagai grup neraka karena diisi dengan beberapa alumni Liga 1 seperti tuan rumah PSMS Medan, Semen Padang, dan Sriwijaya FC.
Selain itu, masih ada dua klub penuh kejutan yakni Persijap Jepara dan Persekat Kabupaten Tegal yang juga harus diperhitungkan oleh Skuad Gorango Utara ini.
Menurut Nelson, walaupun masuk di dalam grup yang tergolong cukup berat, ia mengaku tetap optimis untuk bisa lolos ke fase perempat final.
“Pertama kita mengapresiasi PT Liga bahwa sudah memperjelas posisi Liga 2 dengan drawing walaupun agak kecewa karena seharusnya kita bisa jadi tuan rumah, tapi sudahlah itulah undian yang sudah dilakukan,” ungkap pelatih sepak bola berbakat Indonesia yang pernah membawa Borneo FC menjadi runner-up Piala Presiden 2017, Kamis (20/08/2020).
“Semua lawan di grup D adalah lawan yang berat. Sama seperti liga tidak ada yang istimewa tidak ada juga yang tidak boleh dianggap remeh. Kita akan bekerja keras secara tim dan semoga kerja keras ini ada hasilnya,” katanya.
Rencananya lanjutan Liga 2 akan dimulai pada pertengahan Oktober mendatang dengan sistem fase grup untuk kemudian dua tim teratas lolos ke babak perempat final. Nantinya hanya akan ada dua tim yang berhak promosi ke Liga 1 tahun depan.
Untuk Grup D sendiri yang diikuti Sulut United beserta lima tim lainnya akan berlangsung di Stadion Teladan, Kota Medan.
(sbc)
Komentar