MANADO, SULUTBICARA.com – Anggota DPRD Kota Manado menyoroti pengadaan tiga unit ambulance dan mobil jenazah yang dianggarkan Pemkot Manado melalui Dinas Kesehatan senilai Rp 3.050.000.000 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Manado tahun 2020.
Anggota Komisi I DPRD Manado, Jeane Laluyan merasa bingung terkait tiga unit ambulance dan mobil jenazah seharga tiga miliar lebih. Menurutnya, pada pembahasan lalu, pihaknya telah meminta Dinas Kesehatan untuk merinci jenis mobil yang akan dibeli, bahkan pihaknya meminta untuk menjelaskan apa saja fasilitas yang akan dipasang di ambulance dan mobil jenezah dengan harga yang begitu besar.
“Ini mobil tipe apa, apa jenis Alphard sehingga mencapai tiga miliar lebih? Harusnya keterbukaan publik itu diperlukan agar tidak menjadi tanda tanya dikalangan masyarakat,” tukas politisi PDIP ini, Kamis (27/08/2020).
Dia pun meminta Dinas Kesehatan untuk merinci pengadaan tersebut. Menurutnya, keterbukaan publik harus perlu agar tidak ada saling menghakimi atau menduga-duga.
“Aparat penegak hukum sudah sangat patut melakukan penyelidikan untuk memastikan ada atau tidaknya dugaan penyimpangan dalam hal permainan harga,” kata dia lagi.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado, dr Ivan Sumenda Marthen mengatakan bahwa jika proses tender telah selesai dan untuk realisasi pengadaan unit kendaraan diperkirakan pada bulan September 2020.
Terkait spesifikasi unit kendaraan, dalam hal ini menyangkut apakah unit ambulance dan mobil jenazah adalah satu paket atau terpisah, dirinya merekomendasikan agar menghubungi pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) guna mendapatkan informasi yang lebih mendetail. “Tender sudah selesai, untuk pengadaan sesuai kontrak pada bulan September. Tapi coba cek ke PPK,” katanya.
Dikutip dari oto.com untuk jenis Toyota Hiace Commuter Manual dijual seharga Rp501,3 juta sedangkan Toyota The All New Hiace Premio Rp537 juta, Daihatsu Luxio 1.5 D MC AMBULANCE E4 Rp236 juta, Hyundai H 100 Van Ambulance Mobil Rp286 juta dan Wuling Confero Ambulance 1.5 Rp203 juta.
(mwt/*)
Komentar