MANADO, SULUTBICARA.com – Ketua DPRD Sulawesi Utara (Sulut) Andrei Angouw menerima perwakilan anggota senat dan dosen Politeknik Negeri Manado (Polimdo), Senin (31/08/2020) kemarin.
Dalam pertemuan tersebut, wakil rakyat yang bakal bertarung di Pilwako Manado ini mendukung langkah senat dalam menyelesaikan polemik di Politeknik Negeri Manado.
“Menyampaikan aspirasi itukan diatur dalam undang-undang. Selama cara menyampaikannya sesuai prosedur, kan tidak masalah. Makanya nanti akan kami jadwalkan pemanggilan Plt Polimdo, Benny Badanadjaya lewat hearing dengan komisi 4,” terang politisi PDIP ini.
Menurutnya, belum dilantiknya Olga Melo SST MT sebagai Direktur terpilih Politeknik Negeri Manado periode 2020 – 2024, menjadi perhatian pihak Dewan Provinsi Sulut.
“Pasti menjadi perhatian DPRD Sulut. Kami akan panggil seluruh pihak terkait untuk dilakukan hearing,” terang Bendahara PDIP Sulut ini.
Sementara itu, Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Polimdo Welem Pomantow menjelaskan bahwa hasil pemilihan telah sah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Menurutnya, Polimdo sebagai lembaga pendidikan harus memberikan contoh pendidikan penerapan demokrasi dari dalam kampus kepada masyarakat.
”Di mana lagi harus belajar demokrasi, selain di pergurun tingggi dan Ini benteng terakhir terhadap nilai-nilai demokrasi, karena jelas- jelas sudah selesai dengan pemilihan. Sekarang, bagaimana kita dapat memberi contoh kepada masyarakat, sementara di perguruan tinggi saja sudah tidak betul apalagi kepada masyarakat?Anak-anak saja tahu tentang demokrasi apalagi kalangan akademisi,” tegasnya.
Diketahui sejumlah dosen dan dosen yang terdiri dari Ever Slat, Anthon Kimbal, Selvi Kalele, Willem Pomantow, Jeaneta Rumerung bertemu dengan Ketua DPRD Sulut guna membahas pelantikan Olga Melo SST MT yang berhasil menang dengan meraih suara terbanyak lewat pemilihan yang melibatkan Senat Polimdo dan Mendikbud 26 Juni lalu.
(wmt)
Komentar