MOR-HJP Calon Pemimpin Manado Paling Dermawan

Headline394 Dilihat

MANADO, SULUTBICARA.com – Pemilihan Serentak 9 Desember 2020 memberikan kesempatan kepada masyarakat Kota Manado untuk memilih langsung kepala daerahnya. Empat pasang bakal calon Walikota dan Wakil Manado sudah bersiap-siap untuk mengikuti kontestasi demokrasi.

Mereka berasal dari berbagai latar belakang profesi; politisi, pengusaha, serta akademisi. Sedari sekarang publik mesti mencermati rekam jejak dan sepak terjang para kandidat agar mempunyai bekal yang memadai sehingga bisa menentukan pilihan secara rasional.

Masyarakat berharap pemimpin yang terpilih adalah sosok yang mempunyai kompetensi dan integritas untuk membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Jika berkaca dari hasil pilkada sebelumnya tidak sedikit kepala daerah yang terpilih kinerjanya tak seperti yang diharapkan.

sejauhmana peluangnya meraih kemenangan. Strategi kampanye dan pencitraan tak bisa dilepaskan untuk membangun persepsi positif ditengah masyarakat.

Lantas, bagiamana masyarakat mencari sosok yang layak dipilih sebagai pemimpin daerah?

“Seorang pemimpin harus mempunyai jiwa yang dermawan. Dengan kedermawanan tersebut seorang pemimpin akan memiliki integritas yang tinggi dan disegani oleh masyarakat di sekelilingnya. Dan itu ada pada sosok Mor Dominus Bastiaan dan Hanny Joost Pajouw (MOR-HJP),” ungkap Linda Kasim, warga Manado, Rabu (16/09/2020).

Sementara itu, Nanang Mokodompit mengatakan kedermawanan MOR-HJP bukan pencitraan yang direkayasa demi meraih simpati publik. Menurutnya sifat dermawan tercermin dari spontanitas dan kebiasaan yang dilakukan MOR-HJP untuk membantu sesama.

“Orang yang dermawan selalu ringan tangan tergerak hati untuk memberi tanpa diminta itu ada pada pribadi MOR-HJP. Ingat, dimasa pandemi Covid-19 mereka merupakan calon pemimpin yang tulus memberikan bantuan tanpa menggunakan dana pemerintah,” terangnya.

Ditambahkan, Ritha Tawoto bahwa MOR-HJP memiliki sifat dermawan yang selalu menyayangi siapa pun, rela berkorban untuk menolong serta tidak sombong.

“Dan selalu menggunakan hartanya untuk kebaikan dan mendahulukan kepentingan umum. Sikap keduanya tentu menjadi harapan bagi masyarakat Kota Manado untuk memiliki pemimpin yang berperan sebagai agen perubahan dan menjadi motor penggerak masyarakat untuk menjalankan kepemimpinan secara efektif dan efisien,” tambahnya.

(jnp)

Komentar