AMURANG, SULUTBICARA.com – Calon Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Royke Sondakh (Roso), meminta Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Minsel Meky Onibala menjaga netralitas selama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.
Hal ini menyusul pergantian sejumlah Pejabat Pelaksana (Plt) Hukumtua dan beberapa jabatan strategis dilingkup Pemkab Minsel, Senin (12/10/2020) malam.
“Posisi yang tidak netral itu akan menjadi potensi konflik. Untuk momen politik seperti ini, tentu Pjs Bupati harus membuat pilkada ini menjadi sejuk bukan malah membuat panas,” terang calon independen ini, Selasa (13/10/2020).
Menurutnya, meski harus dilakukan pergantian, namun tidak dengan euforia yang berlebihan. Ditambahkannya, Pjs jangan sampai membuat satu atau lebih pasangan calon menjadi antipati dan tidak percaya kepada rekan Kepala Daerah.
“Apa pantas foto-foto yang viral di medsos saat sejumlah ASN merayakan jabatan baru mereka yang menggunakan masker merah dan simbol 3 jari milik salah satu paslon dan partai? Saya berharap tindakan ini tidak menimbulkan protes massa yang berdampak pada memobilisasi masyarakat yang membuat Minsel timbul klaster Covid-19 yang baru,” tegas pasangan Andry Haris Umboh ini.
(jnp)
Komentar