Mononimbar Lebih Pilih Berikan Pelayanan Terbaik Daripada Menanggapi Hoaks

Uncategorized833 Dilihat

MANADO, SULUTBICARA.com – Tensi panas pemilihan bupati dan wakil bupati Minahasa Selatan (Minsel), dimanfaatkan sejumlah oknum untuk menyerang Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Corneles Mononimbar dengan menyebarkan hoaks bahwa Disdukcapil tebang pilih dalam pelayanan.

Menanggapi hal tersebut, Mononimbar lebih memilih memberikan pelayanan terbaik daripada harus terbawa dengan isu hoaks yang digulir oknum-oknum tak bertanggung jawab untuk meraih kemenangan sesat di Pilkada Minsel.

Dia mengatakan, pihaknya seoptimal mungkin akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di daerah ini.

“Bersama seluruh staf, kami akan berupaya seoptimal mungkin memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Minsel di bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil,” tutur Mononimbar, Selasa (24/11/2020).

Menurutnya, kata ‘Panglima Capil’ untuk salah satu masyarakat merupakan penghargaan karena telah membantu Disdukcapil dalam mempermudah masyarakat Minsel mengurus administrasi.

“Jadi yang bersangkutan banyak membantu warga yang kurang mampu dan mengalami penyakit untuk mengurus berkas di Disdukcapil. Yang bersangkutan seperti relawan Disdukcapil. Jarak dinas yang berada di Amurang tentu menjadi masalah tersendiri bagi masyarakat yang ada di Motoling dan sekitarnya, dan beliau dengan menggunakan uang pribadi banyak membantu masyarakat untuk datang mengurus adminstrasi di Disdukcapil, makanya saya menyebut dirinya ‘Panglima Capil’ disalah satu whatsapp,” ungkap Kadis low profile ini.

Dia pun berharap, akan ada ‘Panglima Capil’ lainnya yang tergerak hatinya membantu masyarakat yang mengalami sakit ataupun tidak memiliki uang untuk datang di Disdukcapil Minsel.

“Untuk masyarakat saat ini Disdukcapil sedang melakukan perekaman yang di jadwalkan perkecamatan. Bagi yang ingin melakukan perekaman agar menyertakan surat kesehatan dan foto copy kartu keluarga,” tambah pejabat murah senyum ini.

(jnp)

Komentar