MANADO, SULUTBICARA.com – Kegiatan pembuatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof Dr VL Ratumbuysang untuk menunjang kesehatan di Sulawesi Utara bakal segera beroperasi. Namun dampak dari kegiatan tersebut, sisa material seperti tanah berserakan di jalan, hal inipun meresahkan masyarakat. Karena jika panas jalan berdebu, sementara jika hujan jalan menjadi becek dan kotor.
Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Kota Manado Decky Maskikit menyoroti kinerja kontraktor PT Pembangunan Perumahan Persero dan PT Margahasta Citramukti yang bertanggung jawab atas proyek itu. Dua perusahaan KSO (kerjasama operasional) itu dianggap tidak menghiraukan keselataman dan kesehatan warga.
“Yang ngangkut tanah juga tidak membersihkan, pihak kontraktor juga diam saja sehingga kalau hujan jalan jadi becek, kalau panas berdebu,” ujarnya, Rabu (16/12/2020).
Menurutnya, pekerjaan pembersihan tidak terarah sebab membersihkan satu pekerjaan merusak udara di sepanjang ruas Jalan Sario Malalayang. “Sampai jalan penuh dengan debu. Kelihatan kontraktor menggangap enteng hak masyarakat Kota Manado,” ujar mantan wartawan ini.
Ia menambahkan, harusnya dalam situasi pendemik, pemerintah dan perusahaan atau kontraktor memberikan rasa nyaman pada masyarakat. “Bukan mengganggu kesehatan warga. Ini ada unsur pembiaran,” tegas Maskikit.
(jnp)
