MANADO, SULUTBICARA.com – Masyarakat Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dan Minahasa Utara (Minut) meminta Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw memprioritaskan birokrat asal daerah mereka untuk jabatan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Utara (Sulut).
Adrian Patiranie, warga Minsel mengatakan bahwa sudah saatnya birokrat asal Minsel diberikan jabatan Sekprov oleh ODSK. Menurutnya, kemenangan telak paslon ODSK di Minsel yang notabene kandang Bupati Tetty Paruntu merupakan kerja keras masyarakat Minsel.
“Sebagai pendukung kami berharap birokrat asal Minsel dapat dijadikan Sekprov oleh Pak Gubernur. Mungkin yang paling layak saat ini adalah Pak Asiano Gamy Kawatu. Bisa juga Pak Mecky Onibala. Meskin bukan asal Minsel, namun beliau telah dua kali menjabat Pjs Minsel dan berhasil membangun Minsel,” terangnya, Kamis (17/12/2020).
Hal senada dikatakan Bobby Sompie warga Minut. Menurutnya, Bupati Vonny Panambunan kalah telak dari ODSK di Minut, untuk itu dia meminta ODSK memprioritaskan Grace Punuh dan Sandra Moniaga yang merupakan dua srikandi asal Minahasa Utara.
“Selain cerdas, inovatif, Ibu Grace Punuh itu memiliki integritas kuat. Pejabat Pemprov Sulut yang berkali kali pindah pimpin SKPD dan sukses. Selain itu, Ibu Sandra Moniaga yang merupakan mantan Sekda Minut dan saat ini menjabat Kadis Pangan. Kedua srikandi asal Minut tersebut layak mendapat jabatan Sekprov Sulut,” ujarnya.
Diketahui rekapitulasi hasil penghitungan suara KPU Minahasa Selatan menunjukan keunggulan untuk pasangan calon gubernur-wakil gubernur Olly Dondokambey dan Steven Kandouw. ODSK meraih 81197. Sementara CEP-SSL mengantongi 53026 suara dan VAP-HR 6749 suara.
Sedangkan untuk Minahasa Utara, dikutip website resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut. Dari data 100% suara yang masuk, ODSK meraih 71.380, disusul CEP-SSL 30.279 dan VAP-HR 20.440.
(sbc)
