PAW Anggota DPRD Manado yang Meninggal Dunia, Ini Penjelasan Pakar Hukum dan Politik

MANADO, SULUTBICARA.comAnggota DPRD Kota Manado dari Partai Golkar Meikel Stif Maringka yang meninggal akibat kecelakaan hingga kini belum terdengar kapan akan diganti.

Hingga 1 Mei 2021, nama Alm Meikel Stif Maringka masih tercatat sebagai anggota DPRD Kota Manado dari Fraksi Golkar Dapil 3 (Sario-Malalayang).

Pakar Hukum dan Politik Sulawesi Utara (Sulut), Dr Toar Palilingan SH MH mengatakan belum bisa ditentukannya nama Penggantian Antarwaktu (PAW) dikarenakan DPD Golkar Manado sedang dibekukan.

“Kalau mendesak berarti Penggantian Antarwaktu (PAW) diurus DPD Partai Golkar Provinsi Sulut,” ungkap Palilingan, Sabtu (01/05/2021).

Terkait mekanisme PAW, Palilingan mengatakan bahwa pimpinan DPRD Kota Manado akan menyampaikan surat tentang nama Anggota DPRD Kota Manado yang berhenti antarwaktu.

“Surat penyampaian Anggota DPRD yang berhenti antarwaktu dapat dilampiri dengan dokumen terkait pemberhentian,” terang Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) ini.

Lanjut dikatakan Palilingan, KPU Kota Manado kemudian akan melakukan verifikasi dokumen pemberhentian serta melakukan penelitian dan pemeriksaan terhadap perolehan suara sah dan peringkat suara sah Calon PAW, DCT Anggota DPRD Kota Manado Pemilihan Umum Tahun 2019 dari Partai Politik dan Dapil yang sama.

“Setelah itu baru KPU menyodorkan nama yang akan PAW untuk diterbitkan SK Gubernur. Dan yang akan mengganti adalah peringkat berikut dari parpol dan dapil yang sama,” katanya.

Namun, jika perolehan suara terbanyak berikut bermasalah, maka akan turun lagi ke peringkat selanjutnya secara berjenjang.

“Itu berlaku (turun ke peringkat selanjutnya) jika yang bersangkutan setelah pemilu usai dan tidak terpilih terus pindah partai, atau sudah jadi terpidana sehingga berada dalam penjara,” tukasnya.

Diketahui pada Pileg periode 2019-2024, Alm Meikel Stif Maringka mencatat peroleh suara sebanyak 1.408, disusul Dolfie Angkow 1.234 suara, Danny Sondakh 1.125 suara, Christina Rumajar 457 suara, Johannis Tania 392 suara, Roy Lasut 179 suara, Loura Mamengko 50 suara dan terakhir Deviyani Lameco yang meraih 30 suara.

(bil)

Komentar