KALASEY, SULUTBICARA.com – Dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Jiwa Sedunia tahun 2021 yang jatuh pada 10 Oktober dan memperingati hari kelahiran Bapak Psikiatri Indonesia, Prof Dr dr R Kusumanto Setyonegoro, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof. Dr. V.L. Ratumbuysang bersama 34 RSJ se-Indonesia menggelar kegiatan sarasehan dan pemotongan tumpeng secara serantak, Selasa (05/10/2021).
Direktur RSJ Prof. Dr. V.L. Ratumbuysang, dr Samuel AR Malingkas SpM (K) didampingi oleh seluruh pejabat struktural usai melaksanakan pemotongan tumpeng via daring, menjelaskan bagaimana langkah pihaknya mengambil bagian pada HKJS 2021 walaupun di tengah pandemi Covid-19.
Lanjut dikatakanya, RSJ Prof. Dr. V.L. Ratumbuysang sesuai dengan visinya yaitu Terwujudnya Sulawesi Utara yang berdikaris ekonomi, Berdaulat dalam politik, serta berkepribadian dalam budaya melalui pelayanan kesehatan jiwa unggulan di Indonesia Timur Bagian Utara.
“Tentunya kami harus mengambil peran penting dalam upaya peningkatan kesehatan jiwa dengan berkomitmen memberikan pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif di bidang kesehatan jiwa, napza dan umum,” jelas Direktur dalam sambutannya.
Menurutnya, kesehatan jiwa dan mental menjadi isu yang penting mengingat banyak dari ketidaksehatan mental yang menyebabkan terganggunya kesehatan fisik. Untuk itu, RSJ Prof. Dr. V.L. Ratumbuysang berusaha memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan tujuan mewujudkan pelayanan prima dan terjangkau.
“Menyediakan sumber daya manusia yang profesional serta sarana dan prasarana yang memadai. Serta meningkatkan kepercayaan kepada masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit,” terangnya.
Dia juga menjelaskan bahwa pihaknya memiliki program-program kegiatan pokok yang sudah dan sementara dijalankan seperti penyeluhan kesehatan jiwa masyarakat, kunjungan rumah (home visite), pelayanan rawat jalan, rawat inap, dan pelayanan kesehatan jiwa sebagai layanan unggulan, pelayanan rehabilitasi psikososial dan pelayanan penunjang medik.
“Dengan demikian RSJ Prof. Dr. V.L. Ratumbuysang berperan aktif dalam peningkatan kesehatan jiwa masyarakat khususnya di Provinsi Sulawesi Utara. Sesuai dengan tema kesehatan dunia, maka kita harus terus berkomitmen memberikan pelayanan prima kepada semua lapisan masyarakat sehingga adanya kesetaraan dalam kesehatan jiwa untuk kita semua,” tegasnya.
Diketahui setiap tanggal 10 Oktober, setiap tahunnya dunia memperingati Hari Kesehatan Jiwa. Hal tersebut bertujuan untuk menghormati hak-hak Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK) dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), memperluas program pencegahan masalah kesehatan jiwa antara penduduk rentan, memperluas pelayanan yang memadai dan mendekatkan akses bagi mereka yang membutuhkan, serta meningkatkan upaya kesehatan jiwa secara optimal.
Adapun tema yang ditetapkan oleh Federasi Dunia untuk Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) 2021 adalah Mental Health in An Unequal World. Sedangkan untuk sub tema: Kesetaraan dalam Kesehatan Jiwa untuk semua.
(SBC/*)
Komentar