MANADO, SULUTBICARA.com
Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) menjalin kerjasama dengan Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR) bertempat di Faperta, Senin (21/03/2022). Adapun audiensi ini dalam rangka kerjasama riset yang digagas oleh ACIAR yang akan dilaksanakan dalam jangka waktu 5 tahun ke depan yang diharapkan dapat dimulai bulan Juli tahun 2022.
Jeremy Badgery-Parker dari ACIAR menyampaikan bahwa tujuan audiensi adalah untuk mengembangkan penelitian bersama dengan Faperta Unsrat, khususnya kerjasama penelitian yang difokuskan pada kerja sama antara pertanian dengan industri pariwisata Sulawesi Utara. “Sehingga kedua sektor tersebut ke depan dapat bersinergi dengan baik,” terangnya didampingi Prof I Made Supartha dari Universitas Udayana.
Sementara itu, Dekan Faperta Unsrat, Ir Dedie Tooy MSc PhD dalam kesempatan ini menyampaikan dukungannya atas rencana keberlanjutan kerjasama dengan fokus pada kerjasama penelitian. Keterlibatan sumber daya Fakultas Pertanian Unsrat dalam pelaksanaan penelitian, khusunya penelitian dengan luar negeri merupakan suatu langkah yang luar biasa.
Dia menjelaskan tujuan kerjasama Faperta Unsrat dengan ACIAR adalah menunjang program pemerintah Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw diantaranya yaitu memperkuat pembangunan pertanian dan pariwisata Sulut.
“Karena output yang diharapkan dari kerjasama ini antara lain yaitu membangun rantai sistem produksi pertaian dan menunjang ekonomi pariwisata Sulut. Serta diharapkan kerjamasama ini dapat tercipta rantai pasok hasil pertanian dan peluang pengembangan produk pangan penunjang pariwisata di KEK Likupang,” ungkapnya.
Usai melalukan audiensi di Fakultas Pertanian, ditemani Dekan Faperta pihak Australia Center for International Agricultural Research langsung melakukan pertemuan dengan Rektor Unsrat Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat MSc DEA.
(sbc)
Komentar