Unsrat dan KPP Jalin Kemitraan Strategis Terkait Implementasi Kebijakan Blue Economy

Sumikolah751 Dilihat

MANADO, SULUTBICARA.com

Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan bersinergi dalam implementasi kebijakan “Blue Economy”. Hal tersebut disampaikan Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP Irjen Pol Drs. Victor Gustaaf Manoppo MM dalam Kuliah Umum di Gedung Rektorat Unsrat, Jumat 27 Januari 2023.

“Kementerian Kelautan dan Perikanan menempatkan Unsrat sebagai salah satu dari 5 (Lima) Universitas yang konsern terhadap masalah kelautan di Indonesia,” kata Manoppo.

Manoppo menambahkan, Unsrat juga banyak berkontribusi dalam penentuan kebijakan Blue Economy Indonesia menuju tahun 2045, dimana kontribusi potensi kelautan bisa mencapai minimal 350 triliun rupiah pertahun.

“Oleh karena itu KKP akan bersinergi dengan Unsrat dalam implementasi kebijakan blue economy,” ujarnya.

Blue Economy tidak hanya melihat potensi kelautan sebagai komoditas ekonomi, tetapi sangat menekankan kepada pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup di dalam ekosistem laut secara keseluruhan.

Sementara itu, Rektor Unsrat Manado Prof Dr Ir Oktavian Berty Alexander Sompie MEng mengatakan bahwa Unsrat memiliki Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan yang memiliki sumberdaya manusia.

“FPIK Unsrat juga memiliki sarana dan infrastruktur pendidikan mumpuni yang menghasilkan S1, S2 dan S3 Ilmu Kelautan yang berkualitas dan handal,” kata Rektor dalam sambutannya.

Sejak Presiden Joko Widodo mencanangkan program kelautan, perhatian pemerintah khususnya Kementerian Kelautan dan Perikanan sangat besar dalam pengembangan Perikanan dan Kelautan.

“Diharapkan Dirjen Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP dapat terus bersinergi dengan Unsrat dalam mencapai konsep blue economy,” tandasnya.

(bil)

Komentar