MANADO – Politeknik Negeri Manado (Polimdo) terus mematangkan persiapan pembentukan program studi (prodi) Energi Terbarukan. Untuk itu, pada 14 Agustus hingga 16 Agustus 2023 lalu, Polimdo menggelar Focus Group Discussion (FGD), khususnya tentag prodi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Energi Terbarukan, dan prodi Magister Terapan Teknik Energi Terbarukan, di bawah naungan Jurusan Teknik Mesin.
Direktur Polimdo Dra Maryke Alelo MBA dalam sambutannya memaparkan pentingnya peran lembaga pendidikan dalam menghasilkan lulusan yang mampu menjawab tantangan masa depan.
“Namun, masih ada kekurangan tenaga kerja yang kompeten di bidang ini. Oleh karena itu, Polimdo ingin turut ambil bagian dalam memenuhi kebutuhan tersebut dengan membuka Program Studi Baru Energi Terbarukan,” kata Direktur Polimdo dalam sambutannya.
Ditambahkan, Wakil Direktur Bidang Akademik Polimdo, Dr Tineke Saroinsong SST MEng bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan dan industri.
“Hal ini selaras dengan berkembangkannya industri energi terbarukan di Indonesia,” tambah Saroinsong, Kamis (24/08/2023).
Sementara itu, Ketua Jurusan Teknik Mesin Polimdo, Niko Pinangkaan ST MT, Sekretaris Jurusan Franklin Bawano ST MT bersama civitas Jurusan Mesin dalam suasana yang kolaboratif, mereka merancang kurikulum yang inovatif, responsif, dan relevan dengan perkembangan teknologi dan industri di bidang energi terbarukan.
Dihari pertama FGD pertama, Polimdo menghadirkan narasumber dari PT Pertamina Geothermal Energi area Lahendong yaitu Dika Iqbal Lidyanto, Luhung Pravubinantaka, Muhammad AHA Wijaya, Dhovier M Ali, dan Florindo R Ayomi yang memberikan pandangan mendalam tentang tantangan dan peluang di industri energi terbarukan.
Pada hari kedua, Ketua Program Magister Terapan dan Koordinator Program Studi Magister Terapan Teknik Energi Terbarukan di Politeknik Negeri Sriwijaya, Prof Dr Ir Rusdianasari MSi IPM, menjabarkan tentang pengembangan program studi sejenis.
Hadir juga Ketua Jurusan Teknik Politeknik Negeri Jember, Mochammad Nuruddin ST MSi yang ikut memberikan perspektif berharga tentang kesiapan lulusan dalam menghadapi persaingan dunia kerja.
(sbc)
