MANADO – Kinerja Dinas Pariwisata Sulawesi Utara (Sulut) di tangan Henry Kaitjily terus mendapat sorotan. Setelah sebelumnya dituding tidak membayar uang konsumsi kepada pihak ketiga dan memotong uang jalan Nyong Noni yang bertugas pada Pemilihan Nyong Noni Sulut (PNNS), kali ini giliran Ketua TP-PKK Sulut Rita Maya Dondokambey Tamuntuan yang dibuat malu gara-gara kinerja Dispar Sulut.
PNNS 2023 yang merupakan ajang ke 50 tahun pencarian talenta muda terbaik di Bumi Nyiur Melambai memberkan hadiah kepada Nyong dan Noni Sulut tahun 2023 satu unit mobil listrik Wuling.
Namun, penyerahan hadiah yang diserahkan langsung istri dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey tersebut ternyata hoaks. Nyatanya, mobil tersebut hanya dipinjamkan selama satu tahun.
“Mobil itu hanya pinjam pakai. Kalau rusak harus perbaiki. Bukan hadiah seperti yang disampaikan di atas panggung. Nyong Noni diminta jadi agen dan promosi. Dan tidak ada benefit apa-apa untuk mereka,” tukas sumber media ini yang meminta namanya tidak diberitakan, Jumat (20/10/2023).
Mereka menduga Kadispar Henry Kaitjily mendapat sejumlah benefit dari sejumlah sponsor. “Masakan Nyong Noni dibuat seperti SPG mobil,” kesal sumber.
Dia juga meminta Gubernur Sulut mengambil tindakan atas kinerja Dinas Pariwisata Sulut pada kegiatan Pemilihan Nyong Noni Sulut.
“Tentunya ini mencoreng nama baik Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw yang selama ini dikenal aktif mempromosikan pariwisata Sulut di luar daerah dan internasional,” paparnya.
Sementara itu, Kadispar Sulut Henry Kaitjily yang dikonfirmasi via WhatsApp enggan membalas pertanyaan media ini meski telah membacanya.
(bil)
Komentar