MANADO – Upcara Peringatan Hari Listrik Nasional ke-78 dilaksanakan Jumat pagi (27/10) di Lapangan Upacara PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo. Bertindak sebagai Pembina Upacara General Manager, J.A. Ari Dartomo dan dihadiri oleh seluruh insan pegawai PLN Group beserta pegawai purnakarya.
Accelerating Renewable Energy, We’re The New Energy” dipilih sebagai tema Hari Listrik Nasional ke-78 yang menjadi landasan dan konsep kuat dalam PLN bertransformasi dan berkomitmen menghadirkan terang diseluruh negeri serta menjadi bagian dalam perjuangan membangun Indonesia tangguh.
Dalam sambutannya, J.A Ari Dartomo menjelaskan bahwa PLN dihadapkan pada tantangan perubahan iklim, dimana suhu bumi menjadi semakin memanas, untuk itu PLN berkomitmen untuk berakselerasi dalam hal transisi energi serta mengurangi emisi.
“Kita jalankan transisi energi bukan hanya karena aturan global, ataupun karena aturan kebijakan, namun karena kita komit pada generasi masa depan untuk menikmati hidup yang baik dari yang sekarang. Kita bangun perencanaan paling hijau sepanjang sejarah serta strategi transisi energi yang lebih agresif,” jelas Dartomo di Manado, 27 Oktober 2023.
“Disisi lain kita punya potensi EBT yang tersebar dan jauh dari pusat demand, maka kita bangun jalur transmisi hijau agar semua potensi EBT dapat dimanfaatkan dan disalurkan ke pusat-pusat ekonomi dan industri. Kita hadapi tantangan intermitensi dimana banyak sumber EBT sangat tergantung cuaca, untuk kita kita bangun smart grid” tambah Dartomo.
Saat ini, PLN menghadapi perkembangan teknologi yang begitu cepat, kompetisi bisnis yang sangat ketat yang saling adu kecepatan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, PLN menyiapkan insan yang berdaya saing global, menginisiasi penggunaan kendaraan listrik, mengoptimalkan penggunaan aset, dan membangun produk layanan yang inovatif.
Dalam upacara ini juga Dartomo memberikan ucapan selamat dan apresiasi untuk pencapaian PLN Suluttenggo selama ini serta mengajak seluruh insan PLN untuk terus bekerja dalam memenuhi demand industri baru luar perencanaan, dilokasi-lokasi yang belum memiliki infrastruktur kelistrikan, dengan menyediakan listrik yang berkeadilan untuk daerah terisolir dan masuk kategori 3T.
“Kita bangun sistem pemetaan berbasis teknologi yang mampu melihat setiap daerah yang sudah dan belum berlistrik, kita petakan secara digital yang terintegrasi dengan proyeksi masa depan. Bagaimana demandnya, kondisi geografisnya, dan berapa kebutuhan listriknya,” tutup Dartomo.
Dalam upacara HLN ke-78 ini juga diberikan penghargaan kesetiaan kerja winduan pegawai, serta cinderamata kepada pegawai purnakarya yang telah mengabdi menerangi negeri. Diberikan juga penghargaan lomba SPEED (Kompetisi Penertiban Pemakaian Pelanggan Subsidi).
(advetorial)
Komentar