Biaya Akreditasi Capai 80 Juta, APTISI XVI-B Sulut Minta LAM PT Dibubarkan

MANADO, SULUTBICARA.com

Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Seluruh Indonesia (APTISI) Wilayah XVI-B Sulut, Dr Debby Ch Rende MSi mendesak pemerintah lebih memperhatikan perguruan tinggi swasta (PTS) yang selama ini memberikan kontribusi besar terhadap negeri ini.

Diketahui LAM memungut uang tidak sedikit dari perguruan tinggi. Bahkan sejumlah LAM memungut biaya ke perguruan tinggi dengan nilai fantastis, mencapai Rp80 juta.

“Saat ini kondisi PTS di Sulut sedang kesulitan membiayai kampus mereka. Apalagi sejak pamdemi lebih dari 50 persen mahasiswa mengajukan cuti,” ungkapnya, Jumat (16/09/2022).

Rende pun berharap pemerintah membubarkan Lembaga Akreditasi Mandiri – Perguruan Tinggi (LAM-PT).

“Saat LAM lahir sampai tahun kedua itu tidak bayar, tapi di tahun ketiga, kami harus bayar Rp70 juta sampai Rp80 juta dan yang jadi masalah ini tidak pernah diaudit dan orangnya itu-itu saja,” kata Rende yang juga menjabat Rektor UNPI Manado ini.

Dia juga meminta seluruh pimpinan PTS di Sulut untuk mengikuti arahan  Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi), Prof Budi Jatmiko untuk datang ke Jakarta pada 27-29 September 2022 mendatang.

(bil)

Komentar