MANADO, SULUTBICARA.com
Dalam rangka pemilihan dekan Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Rabu (23/02/2022), pihak rektorat meniadakan pelayanan untuk administrasi akademik.
Berbagai tanggapan muncul dari mahasiswa, tak sedikit yang merasa kecewa karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya. “Ya nggak apa-apa pemilihan, tapi jangan halangi torang mo ba urus berkas,” katanya beberapa mahasiswa yang meminta nama mereka tidak diberitakan.
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Keuangan FH Unsrat, Dr Rodrigo Elias SH MH ikut menyesali keputusan tersebut. Menurutnya, proses pemilihan tidak harus menghalangi proses pengurusan mahasiswa.
“Kan pemilihannya di lantai 12, sedangkan proses administrasi mahasiswa hanya di lantai 1, 2 dan 3. Jadi saya rasa tidak mengganggu proses pemilihan,” terangnya.
Sejumlah satpam yang berjaga di pintu masuk Fakultas Hukum mengaku mendapat arahan dari pimpinan rektorat. “Torang cuma pimpinan ada suruh, bahwa untuk hari ini tidak ada pengurusan berkas mahasiswa. Tambah lagi sekarang pencegahan Covid-19,” tutur beberapa Satpam yang kesehariannya bertugas di Gedung Rektorat Unsrat.
Menariknya usai pemilihan dekan, tampak perayaan kemenangan dari dekan terpilih dengan melibatkan banyak orang yang justru dianggap melanggar protokol Covid-19. “Torang dapa larang dengan alasan pemiihan dan Covid-19, kong dorang bole barame di kampus,” sesal beberapa mahasiswa yang datang dari luar Kota Manado.
(sbc/*)
Komentar