Pertama Dalam Sejarah, Wisudawan “Tampar” Wajah Rektor Unsrat

MANADO, SULUTBICARA.com

Suasana sidang terbuka Senat Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Wisuda 2022 program Doktor, Magister, PPDsp-1, Profesi dan Sarjana Periode IV Tahun Akademik 2021/2022, yang dilaksanakan di Auditorium Unsrat, Rabu (25/05/2022) mendadak heboh.

Bagaimana tidak, wisudawan bernama Agusvian Salanggamu, dari Fakultas Pertanian memprotes dugaan pungutan liat di depan Rektor Unsrat Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat MSc DEA.

Menurut informasi, tindakan yang dilakukan wisudawan tersebut diakibatkan, pihak rektorat tidak mengindahkan keluhannya terkait dugaan pungli di Perguruan Tinggi terbesar di Sulawesi Utara ini.

Kejadian ini pun menjadi pro dan kontra di tengah masyarakat. Beberapa civitas bahkan mengibaratkan tindakan yang dilakukan wisudawan tersebut telah mewakili mereka.

“Tidak dapat dipungkiri, Unsrat masih begitu banyak sekali pungli yang sangat membebani mahasiswa. Bagaimana dapat diusut, lembaga taktis mahasiswanya saja diintervensi oleh kampus, sehingga lembaga taktis mahasiswa di Unsrat juga ikut bungkam,” ungkap beberapa civitas dibeberapa postingan di media sosial.

“Tindakan protes yang dilakukan pada wisuda terakhir Rektor harus direnungkan Prof Ellen Kumaat. Lebih baik Rektor introspeksi dulu sejenak, karena ini merupakan tamparan keras bagi Unsrat dan dunia pendidikan Sulawesi Utara,” tambah beberapa civitas.

Terkait hal ini, Rektor Unsrat melalui Jubir Unsrat, Dr Max Rembang menyesalkan sikap tersebut. Ia menilai langkah tersebut tidak elok karena dilakukan di prosesi wisuda yang sakral dalam dunia akademisi.

“Wisuda itu kebanggaan lulusan. Dalam sejarah Unsrat ini pertama kali. Sangat disayangkan dilakukan wisudawan, bukan mahasiswa. Itu tidak pas caranya,” ujarnya seperti kutip di Tribunmanado.co.id.

(sbc/*)

Komentar