TOLITOLI, SULUTBICARA.com – PT PLN (Persero) siap memasok listrik 1.110 Kilo Volt Ampere (kVa) ke PT Esaputlii Prakarsa Utama, yang menjadi pelanggan tegangan tinggi di Kabupaten Tolitoli,Sulawesi Tengah.
Pasokan listrik yang andal dan berkualitas dari PLN diharapkan bisa menekan biaya operasional sebesar lima puluh persen serta meningkatkan produktivitas tambak udang hingga 20 persen.
Kerja sama ini tertuang dalam Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) antara PLN dan Esaputlii Prakarsa Utama yang ditanda tangani pada Jumat (24/03/2023).
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo), J.A Ari Dartomo menyampaikan bahwa PLN siap memenuhi kepercayaan pelanggan dengan pasokan listrik berkualitas. Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi sarana penggerak roda ekonomi khususnya dalam meningkatkan Gross Domestic Products (GDP) perusahaan daerah.
“PLN terus berkomitmen, siap berkolaborasi, tumbuh dan berkembang bersama berbagai industri guna menggerakkan roda perekonomian bangsa. Untuk itu, kami sampaikan kepada para investor, jangan ragu untuk menggunakan listrik PLN,” terang Dartomo.
Dartomo juga menegaskan PLN siap memasok seluruh kebutuhan listrik industri. Dengan adanya cadangan listrik, membuat PLN dapat menjawab setiap kebutuhan listrik pelanggan hingga investasi pengembangan usaha.
“Melalui surplus daya yang ada, PLN siap memberikan solusi energi terbaik bagi pelanggan khususnya segmen industri dan bisnis melalui program Electrifying Agriculture untuk menjadi motor penggerak ekonomi,” tambah Dartomo.
Sementara itu, Pimpinan PT Esaputlii Prakarsa Utama, Irwan Moh Said mengucapkan terima kasih atas komitmen PLN memenuhi kebutuhan listrik untuk operasional tambak udang yang memiliki luas sebesar 26,71 hektar.
“Setelah intens berkomunikasi akhirnya kami bisa menandatangani kesepakatan dengan PLN. Kami percaya setelah kesepakatan ini suplai listrik PLN akan berjalan sukses dan andal sehingga listrik dapat membawa kemudahan untuk operasional perusahaan kami,” ungkap Irwan.
Sistem kelistrikan Sulawesi Tengah sendiri saat ini memiliki daya mampu sebesar 256 megawatt (MW) dengan beban puncak sebesar 276 MW serta terdapat cadangan daya sebesar 10.04 MW.
PLN memprediksi akan muncul banyak industri dan sentra ekonomi baru di wilayah ini. Khusus untuk potensi kebutuhan listrik tambak udang di wilayah Tolitoli hingga 2024 mendatang mencapai 31,66 MVA. Dengan ketersediaan daya listrik saat ini serta infrastruktur tambahan berupa penambahan jumlah pembangkit dengan total daya 4 MVA, PLN dapat memastikan kebutuhan daya di Sulawesi Tengah khususnya di Tolitoli dapat terlayani dengan baik.
(sbc)
Komentar