AMURANG, SULUTBICARA.com
Saat ini era globalisasi, teknologi, dan informasi berkembang begitu pesat. Sebuah perkembangan yang perlu didukung oleh kualitas sumber daya manusia yang terdidik, terampil, dan profesional di bidang teknologi.
Berdasarkan hal tersebut,maka Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Manado sebagai satu lembaga pendidikian formal yang berorientasi pada ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang Teknik Komputer dan Teknik Informatika, berusaha memenuhi tuntutan tersebut melalui program- program pendidikannya.
Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Manado tidak hanya membekali mahasiswa-mahasiswanya dengan teori, tapi juga dalam bentuk aplikasi dengan tujuan agar mereka dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat secara teoritis ke dalam bentuk nyata.
Salah satu program pendidikan yang diberikan oleh Program Studi D3 dan D4 Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Manado kepada mahasiswa adalah kunjungan industri.
Sebanyak 315 mahasiswa dan 75 dosen pembimbing melaksanalan kunjungan industri di Desa Lopana, Kota Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan pada tanggal 18-19 Juli 2022.
Ketua Jurusan Teknik Elektro Polimdo, Olga Melo SST MT diwakili Ketua Panitia Pelaksana, Dr Anthon Arie Kimbal SH MH menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan ini diharapkan wawasan mahasiswa terhadap dunia kerja semakin bertambah dan memberi imbas positif pada dunia kerja.
“Sehingga dapat menjadi pemicu bagi mahasiswa maupun perguruan tinggi untuk lebih mengembangkan ilmu yang didapat di kampus bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang pada akhirnya akan membawa pada peningkatan kesejahteraan manusia,” terang Kimbal didampingi Sekretaris Panitia Pelaksana Sulastri Eksan ST MT, Kamis (21/07/2022).
Menurutnya, diadakannya Praktek Industri agar mahasiswa dapat mempraktekan secara langsung sistem dan peralatan-peralatan yang berhubungan dengan bidang Teknik Elektro yang ada pada industri yang dituju baik di masyarakat maupun, jemaat dan pemerintahan.
“Dengan praktek industri ini maka akan menimbulkan kesadaran dan keyakinan bahwa teori praktek yang diterima selama mengikuti perkuliahan ternyata memang diterapkan pada setiap sistem yang ada di industri, dunia kerja dan masyarakat,” ungkapnya.
Dia menjelaskan bahwa kegiatan yang dilakukan bukan hanya kunjungan ke industri di pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) Lopana, tapi melaksanakan pembuatan Instalasi Listrik di Balai Desa dan pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum di Desa Lopana, Minahasa Selatan.
“Melalui kegiatan praktek Industri ini, diharapkan motivasi mahasiswa untuk semangat belajar serta kesadaran untuk menguasai pelajaran teori dan pratek yang didapat,” tambah pria low profile ini.
Sementara itu, Hukumtua Desa Lopana Ir Benyamin Polii Msi menyampaikan apresiasi kepada Jurusan Teknik Elektro Polimdo yang telah membantu masyarakat dan pemerintah desa.
(sbc)
Komentar