Meiky Taliwuna Tanggapi Pelaporan Dirinya karena Penyerobotan di Bawah Tanah: Aneh dan Tak Masuk Akal

Uncategorized554 Dilihat

MANADO, SULUTBICARA.com – Christine Howan bersama Michael Baram yang merupakan saksi ahlinya melaporkan Meiky Taliwuna terkait dugaan penyerobotan lahan pembangunan di lahan eks RM Dego Dego Kawasan Wakeke Kelurahan Wenang Utara Lingkungan III Kecamatan Wenang.

Menanggapi hal tersebut Taliwuna merasa laporan tersebut aneh dan tidak masuk akal.

Ditemui di tempat kerjanya, Senin (03/04/2023), Taliwuna mengatakan apa yang dilaporkan diyakini lebih menyerang pribadinya.

“Apalagi kasusnya pada tahun 2022 telah dihentikan penyelidikan oleh pihak kepolisian karena tidak cukup bukti,” ungkap Ketua Panji Yosua Wilayah Manado Sentrum ini.

Selanjutnya Taliwuna tidak mau menanggapi pelaporan tersebut. Pasalnya, ia merasa apa yang dilaporkan telah ditindaklanjut dirinya.

“Jadi ceritanya saya membuat bangunan, tapi kaki bangunan yang terletak di bawah tanah melewati beberapa centimeter di tanah oknum tersebut. Karena tidak ingin bermasalah, saya mengundang aparat kepolisian untuk melihat secara langsung pembongkaran objek besi dan semen yang dilaporkan,” paparnya.

Dia menyebut pemberitaan dirinya dibeberapa media lebih kepada menyerang jabatan publik yang diamatkan kepadanya. Menurutnya, hal tersebut perlu diklarifikasi agar tidak terjadi pemberitaan bohong kepada masyarakat.

“Bangunan yang saya buat tidak ada keterkaitanya dengan jabatan saya sebagai Dirut PDAM Manado. Tapi, sangat disayangkan oknum wartawan tersebut malah menulis berita dengan melibatkan jabatan saya. Yang lebih parah lagi tidak ada konfirmasi kepada saya,” ujarnya.

“Pasti pemberitaannya tidak objektif dan membuat gaduh masyarakat, maka akan saya laporkan oknum wartawan tersebut kepada dewan pers dan polisi,” tegasnya menambahkan.

(bil)

Komentar