Polimdo dan Pemuda GMIM Maranatha Bengkol Gaungkan Literasi Digital

Sumikolah1115 Dilihat

MANADO – Politeknik Negeri Manado (Polimdo) menggelar seminar Parenting Menyikapi Dampak Negatif Teknologi Digital bagi Pemuda GMIM Maranatha Bengkol di Gedung Gereja GMIM Maranatha Bengkol, Jumat (28/06/2024).

Kegiatan pengabdian lewat Penerapan IPTEK Pada Masyarakat (PIM) tersebut memilik manfaat agar para orangtua mendapatkan wawasan yang berhubungan dengan dampak negatif Iptek pada masa tumbuh kembang para pemuda.

“Dan mendapatkan kiat-kiat secara Alkitabiah untuk mendampingi dan menjawab tantangan tersebut dalam terang Firman Tuhan,” terang Ketua Tim Pengabdian,  Dr Jerry Purnama STh MSi MPdK  ditemani Firmansyah Reskal Motulo SPd MMat dan Marthen Pua SH MAP sebagai anggota, Sabtu (29/06/2024).

Menurut mereka kegiatan seminar tersebut melibatkan para pemuda, orang tua dan tokoh gereja.

“Kegiatan ini juga mensosialisasikan penggunaan teknologi IT dan internet yang sehat dan bermanfaat serta mengkoordinir para pemuda dalam mengikuti demonstrasi dampak negative menggunakan internet yang tak benar,” ungkap mereka.

Dalam pengabdian tersebut, menurut mereka adanya kecenderungan para pemuda di GMIM Maranatha Bengkol menunjukan sikap lebih mencintai online-game dan turunannya dibandingkan dengan keluarga dan gereja.

”Sikap ini berdampak pada turunnya semangat para pemuda untuk beribadah, belajar serta mengkaji ilmu pengetahuan dan teknologi baik melalui bangku sekolah maupun dalam persekutuan berjemaat,” turur mereka.

Ditambahkan, bahwa dengan kurangnya pengetahuan para orangtua, tokoh-tokoh serta jemaat tentang bagaimana membangun komunikasi yang efektif dan bermutu dengan para pemuda akan berdampak negatif dengan teknologi yang semakin dominan.

“Kami berharap kegiatan ini dapat memberi manfaat yang baik kepada suruh pemuda yang ada di GMIM Maranatha Bengkol,” tambahnya.

Dilain pihak, Ketua BPMJ GMIM Maranatha Bengkol, Pdt Hesky Calveyn Mantik STh menyambut baik kegiatan tersebut. “Terima kasih kepada Polimdo yang terus membantu lewat kegiatan pengabdian. Biarlah kegiatan ini boleh dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh peserta, terlebih khusus para pemuda,” paparnya.

(sbc)

Komentar