Wamendiktisaintek Apresiasi Riset dan Inovasi dari Unima, Polimdo dan Unsrat

Headline1328 Dilihat

SULUTBICARA.COM – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Prof Stella Christie mendorong perguruan tinggi diSulawesi Utara (Sulut) menggalakan penelitian untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Hal itu disampaikan Wamen Stella saat meninjau Universitas Negeri Manado (Unima), Politeknik Negeri Manado (Polimdo) dan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Jumat (14/03/2025).

Wamendiktisaintek, Prof Stella Christie saat melakukan kunjungan di Unima.

Pada kunjungan ke tiga Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Prof Stella menerima pemaparan tentang riset dan inovasi yang dilakukan oleh dosen dan peneliti di tiga PTN tersebut.

Hal ini membuat Wamendiktisaintek makin terbuka akan potensi sumber daya lokal dan keanekaragaman budaya di Sulawesi Utara.

Wamendiktisaintek, Prof Stella Christie saat melakukan kunjungan di Polimdo.

Menurut Prof Stella, ini merupakan pondasi utama yang perlu digarap melalui pendekatan sains dan teknologi untuk menggerakkan ekonomi lokal.

“Di tiga perguruan tinggi ini kita melihat begitu banyak riset-riset yang dilakukan. Paparan yang diberikan oleh para dosen dan profesor-profesor yang sangat mumpuni membuat saya lebih terbuka lagi akan keberagaman budaya dan sumber daya lokal yang begitu kaya di Sulawesi Utara. Ini perlu disiapkan dan digarap untuk menumbuhkan dan menggerakkan perekonomian lokal,” ujarnya kepada Sulutbicara.com.

Prof Stella juga mencontohkan, bahwa Sulut sangat kaya dengan sumber daya perikanan dan pertanian. Namun masih memerlukan sentuhan sains dan teknologi untuk menghasilkan produktivitas yang tinggi.

Wamendiktisaintek, Prof Stella Christie saat melakukan kunjungan di Unsrat.

“Kita belajar hari ini bahwa perikanan dan pertanian di Sulut sangat kaya, namun masih perlu menggunakan teknologi dan sains untuk bisa berproduksi lebih tinggi,” jelasnya.

Wamen juga menjabarkan lebih lanjut bahwa masih banyak potensi sumber daya lokal Sulut yang dapat dioptimalkan potensinya dengan sentuhan sains dan teknologi. Kelapa, cengkeh, dan masih banyak sumber daya lain yang tumbuh di Sulut.

Untuk itu, Prof Stella mendorong supaya penelitian-penelitian yang dilakukan perguruan tinggi di Sulut berbasis pada potensi sumber daya dan keanekaragaman budaya yang ada di Sulut.

“Melalui riset ini diharapkan muncul beragam inovasi berbasis potensi daerah yang dapat berperan sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi lokal,” jelas Prof Stella.

Terkait dengan pembangunan SMA Unggul Garuda di Sulut, dirinya menekankan bahwa perencanaan pembangunannya akan menggunakan riset lokal. Prof Stella pun menilai bahwa perguruan tinggi di Sulut lah yang mengetahui terkait arsitektur maupun struktur bangunan seperti apa yang cocok diimplementasikan di Sulut dan dan riset-riset lain relevan.

“Pembangunan SMA unggulan Garuda di Sulut merupakan permintaan langsung dari Presiden Prabowo. Implementasi pelaksanaan juga kita lakukan dengan pendekatan penelitian dan sains, men-sains-kan yang ada di bumi dan membumikan sains,” tuturnya.

Diketahui dalam kunjungan di Unima, Wamendiktisaintek yang ditemani Wakil Gubernur Sulut, Victor Mailangkay disambut oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Umum, Prof Donal Matheos Ratu.

Sedangkan saat kunjungan di Polimdo, Wamendiktisaintek disambut langsung Direktur Polimdo Mareyke Alelo dan terakhir saat melakukan kunjungan di Unsrat, Wamendiktisaintek disambut Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Prof Royke Montolalu.

(bil)

Komentar