SULUTBICARA.COM – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto akan menganugerahkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Prof Dr Ir Oktovian Berty Alexander Sompie MEng IPU ASEAN Eng bersama Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Prof Ir Togar Mangihut Simatupang MTech PhD dan lima pegawai di lingkungan Kemendiktisaintek.
Secara simbolis sertifikat penghargaan tersebut bakal diberikan oleh Mendiktisaintek, Prof Brian Yuliarto ST MEng PhD kepada pegawai yang mewakili, pada upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, di Lapangan upacara gedung A Kemendiktisaintek, Jumat (02/05/2025).
Penghargaan Satyalancana Karya Satya diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bekerja dengan penuh kesetiaan pada Pancasila dan UUD 1945, Negara dan Pemerintah serta dengan penuh pengabdian, kejujuran dan kedisplinan secara terus menerus paling singkat 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun.
Rektor Unsrat berharap, melalui penghargaan ini bisa menjadi pengajar, pendidik yang lebih baik lagi untuk memajukan sumber daya manusia di Indonesia.
“Terus terang ini merupakan sebuah kehormatan atas pengabdian yang sudah saya lakukan, pengabdiannya masih panjang dan saya berharap dengan penghargaan ini bisa memotivasi saya untuk bisa lebih kerja keras lagi,” ujar Rektor Unsrat, Rabu (30/05/2025).
Lewat Hari Pendidikan Nasional 2025, dirinya juga berharap partisipasi seluruh civitas Unsrat untuk dapat mewujudkan visi misi Presiden Prabowo Subianto lewat pendidikan bermutu.
“Unsrat harus menjadi garda terdepan dalam mendukung kemajuan bangsa, khususnya dalam riset, inovasi, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM),” tegasnya.
Diketahui, pertanggal 29 April 2025, Kemendiktisaintek mengeluarkan surat bernomor: 0547/A.A3/KP.11.02/2025 tentang Penerima Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya Pegawai Negeri Sipil dilingkup Kemendiktisaintek.
Berikut penerima Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya Pegawai Negeri Sipil, diantaranya Prof Ir Togar Mangihut Simatupang MTech PhD (Sekretariat Jenderal), Prof Dr Ir Oktovian Berty Alexander Sompie MEng IPU ASEAN Eng (Universitas Sam Ratulangi), Prof Ir N.R Reini Djuhraeni Wirahadikusumah MSc PhD (Institut Teknologi Bandung), Dr Safi SH MH (Universitas Trunojoyo Madura), Widodo Ps ST MT (Politeknik Negeri Pontianak), Ahyar Muhammad Diah SE MM PhD (Politeknik Negeri Samarinda) dan Yuliansyah SE ME (Politeknik Negeri Sambas).
(bil)
Komentar