SULUTBICARA.COM – RSUP Kandou di bawah kepemimpinan, Direktur Utama Prof Dr dr Starry Rampengan SpJP(K) FIHA MARS berkomitmen memaksimalkan perannya sebagai motor penggerak edukasi pola hidup sehat demi menekan tingginya angka kematian akibat penyakit jantung di Indonesia.
Hal ini dibuktikan dengan dilaksanakannya, Edukasi Kesehatan terkait dengan Olahraga dan Kesehatan Jantung bersama oleh dr Nancy Lampus SpJP SubSp PRK(K) di Gedung Pusat Jantung Pembuluh Darah dan Otak Terpadu RSUP Kandou, Jumat (25/07/2025).
“Setiap dua menit, satu orang Indonesia meninggal karena penyakit jantung. Satu dari tiga kematian di negeri ini disebabkan oleh penyakit jantung. Lebih mengkhawatirkan lagi, kelompok usia 25 hingga 34 tahun menjadi penyumbang kasus tertinggi, disusul kelompok usia 15–24 tahun,” ungkap dr Nancy Lampus.
Menurutnya dari data yang ada persepsi umum bahwa penyakit jantung hanya menyerang usia lanjut terbantahkan sebab sambungnya generasi muda kini menjadi kelompok paling rentan karena pola hidup tidak aktif dan konsumsi makanan tidak seimbang.
“Anak muda usia produktif jangan mager harus sering bergerak, Olahraga bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan harian seperti makan dan minum,”paparnya.
“Penyakit jantung bisa dicegah, bisa diobati. Cukup dengan olahraga teratur, tensi darah sebulan sekali, dan menjauhi stres, risiko bisa ditekan secara signifikan,” pungkasnya seraya menambahkan bahwa kegiatan tersebut bekerjasama dengan PERKI Cabang Sulut dan Instalasi Promkes RSUP Kandou Manado.
(sbc)
Komentar