Dampak Program Equity 2025 untuk PTN BLU dan PTN Satker di Sulut? Ini Kata Mendiktisaintek

Sumikolah, Nasional814 Dilihat

SULUTBICARA.COM – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdiktisaintek) belum lama ini menggagas Program Equity 2025 guna memperluas akses pendidikan tinggi secara merata, guna meningkatkan kualitas riset dan reputasi akademik, yang bermitra dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Dikatakan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Prof Brian Yuliarto bahwa program Equity 2025 tidak hanya untuk 7 PTN BH, tetapi mencakup kemitraan dengan PTN Badan Layanan Umum (BLU), PTN Satker (Satuan Kerja), dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

Menurutnya, semua PTN Berbadan Hukum wajib mengajak perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta, tak terkecuali di PTN dan PTS Sulawesi Utara dimasukkan sebagai anggota penelitinya.

“Jadi yang bidangnya cocok bisa menghubungi 7 PTNBH tersebut,” ungkap Mendiktisaintek kepada Sulutbicara.com, Kamis (28/08/2025).

Sementara itu, Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Prof Berty Sompie memuji langkah Mendiktisaintek. Menurutnya, program tersebut dapat berdampak besar untuk seluruh dosen yang ada di Unsrat.

Rektor menegaskan, pihaknya akan mengemplimentasikan dan meminta kepada seluruh civitas Unsrat untuk mensukseskan program yang digagas tersebut.

“Dengan adanya program ini, kami berharap Unsrat selain diakui di tingkat nasional, juga memenuhi standar global,” ujarnya.

Upaya Transformasi Perguruan Tinggi

Program Equity 2025 merupakan tindak lanjut dari amanat Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2021, tentang Dana Abadi di Bidang Pendidikan dalam rangka memperkuat pendidikan tinggi.

Peringkat global merupakan indikator dengan tujuan akhir untuk mewujudkan keunggulan dalam pengajaran, kuat dalam riset, inovatif dalam teknologi, relevan dengan kebutuhan masyarakat, dan dapat memberikan kontribusi nyata untuk bangsa dan dunia sesuai paradigma “Diktisaintek Berdampak”.

Program Equity 2025 merupakan bentuk komitmen Kemdiktisaintek dalam memperkuat kapasitas riset, inovasi, dan daya saing perguruan tinggi nasional.

Melalui program ini, pemerintah memastikan hasil penelitian dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa serta mendukung kebijakan publik secara berkelanjutan.

(bil)

Komentar