SULUTBICARA.COM – Jurusan Pariwisata dan Jurusan Elektro Politeknik Negeri Manado (Polimdo) bekerja sama dengan Politeknik Nusa Utara serta Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSL) melaksanakan pemasangan alat monitoring untuk memantau kondisi pertumbuhan karang transplan di perairan Desa Bahoi, Sabtu (6/09/2025).
Kegiatan itu dipimpin Ketua Dr Diane Tangian SH MSi dibantu tiga anggotanya masing-masing Maykerl Karauwan SPi MSi, Dr Bernadain Polii, M.Pd dan Dr Yurike Lewan MHum.
“Alat monitoring ini dirancang untuk merekam berbagai parameter penting seperti pertumbuhan karang, suhu perairan, tingkat kecerahan, dan faktor lingkungan lainnya,” ujar Tangian.
Data yang terkumpul akan menjadi dasar dalam mengevaluasi efektivitas transplantasi karang sekaligus mendukung strategi konservasi laut berbasis sains.
Melalui inovasi ini, Polimdo berharap Desa Bahoi dapat menjadi contoh pengelolaan wisata bahari berbasis konservasi yang berkelanjutan.
Sinergi lintas jurusan dan lembaga ini juga memperkuat peran akademisi, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga ekosistem laut serta mendukung pariwisata berwawasan lingkungan di Sulawesi Utara.
(sbc)
Komentar