PLN Perkuat Fondasi SDM Unggul Melalui Program Ikatan Kerja ITPLN

Daerah705 Dilihat

PT PLN (Persero) terus menunjukkan komitmen seriusnya dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul sebagai pilar utama penopang agenda besar transformasi perusahaan.

Langkah strategis ini diwujudkan melalui Program Ikatan Kerja yang secara khusus ditujukan bagi mahasiswa Institut Teknologi PLN (ITPLN), sebuah upaya krusial untuk menjamin kesinambungan kepemimpinan dan keahlian di sektor ketenagalistrikan.

Pada sebuah seremoni penting yang diselenggarakan di Jakarta, pada Selasa (2/9), sebanyak 109 mahasiswa baru resmi mengukuhkan diri sebagai bagian dari program bergengsi ini melalui penandatanganan kontrak ikatan kerja tahun 2025.

Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto, menegaskan bahwa investasi pada regenerasi SDM adalah fondasi yang tak terpisahkan dari kesuksesan transformasi bisnis PLN. Hal ini mencakup percepatan agenda Transisi Energi, inisiatif Digitalisasi yang masif, hingga pencapaian target ambisius Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060.

“Program ikatan kerja dengan ITPLN merupakan salah satu upaya fundamental kami untuk memastikan regenerasi pegawai PLN berjalan lancar, sekaligus menyiapkan SDM yang benar-benar siap menghadapi tantangan industri kelistrikan yang semakin kompleks dan dinamis,” ujar Yusuf Didi.

Beliau menjelaskan, proses seleksi program ikatan kerja ini dirancang dengan standar yang menyerupai proses rekrutmen pegawai profesional. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas prima SDM yang kelak akan menjadi bagian integral dari keluarga besar PLN.

Sebagai bentuk komitmen jangka panjang, PLN telah menyiapkan total 250 kuota karier untuk lulusan ITPLN. Kuota ini terbagi menjadi 150 mahasiswa terbaik hasil seleksi program ikatan kerja dan 100 lulusan terbaik melalui jalur reguler. Skema ini memastikan bahwa peluang untuk bergabung dengan PLN tetap terbuka lebar bagi mahasiswa ITPLN lainnya, meskipun mereka belum lolos pada seleksi ikatan kerja.

Yusuf Didi menekankan bahwa PLN tidak akan berkompromi dengan standar kualitas. “Proses seleksi sangat ketat. Meskipun kuota ikatan kerja belum terpenuhi, kami tidak akan menurunkan standar. Mahasiswa yang berhasil terpilih ini bukan mahasiswa biasa, melainkan calon pegawai PLN yang kami titipkan untuk dididik dan dilatih secara intensif di ITPLN,” jelasnya.

Menurut Yusuf Didi, program ini merupakan langkah awal yang menentukan bagi mahasiswa untuk menapaki karier yang mapan bersama PLN. “Setengah langkah mereka sudah berada di rumah besar PLN. Setengah langkah berikutnya sangat bergantung pada kerja keras dan dedikasi mahasiswa itu sendiri, tentu dengan dukungan penuh dari orangtua,” tambahnya.

Rektor ITPLN, Iwa Garniwa, menyambut baik kepercayaan yang diberikan PLN. Ia mengungkapkan bahwa 109 mahasiswa yang lolos melalui jalur ikatan kerja adalah peserta terpilih dari total 5.265 pendaftar yang mengikuti serangkaian seleksi berlapis dan ketat. Tes tersebut meliputi uji akademik, kemampuan bahasa Inggris, psikotes, hingga pemeriksaan kesehatan.

“Ini adalah amanah besar bagi kami. ITPLN bertanggung jawab penuh untuk mencetak SDM berkualitas tinggi, siap kerja, dan mampu menghadapi tantangan dunia kerja yang terus berubah,” jelas Iwa.

Lebih lanjut, Iwa menegaskan bahwa jalur ikatan kerja ini memberikan kesempatan direkrut langsung sebagai pegawai PLN setelah mahasiswa menyelesaikan studi, asalkan mereka mampu memenuhi evaluasi akademik yang ditetapkan selama masa perkuliahan.

“Mahasiswa ikatan kerja sudah memegang tiket emas untuk masa depan yang gemilang. Tapi ingat, tiket ini harus dijaga dengan komitmen belajar, kerja keras, kesehatan fisik dan mental yang prima, serta integritas tinggi,” pungkasnya, memberikan motivasi sekaligus pengingat kepada para calon pemimpin masa depan PLN tersebut.

(sbc)

Komentar