Lewat Pengabdian, Polimdo Tingkatan Kualitas Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus di Laikit

Sumikolah1014 Dilihat

SULUTBICARA.COM – Dosen dan mahasiswa Politeknik Negeri Manado (Polimdo) mengembangkan pembelajaran interaktif menggunakan media pembelajaran yang dikemas secara menarik dan interaktif bagi anak berkebutuhan khusus.

Mereka adalah Maya E.I Munaiseche SS MHum, Laela Worotikan SAg MPdi, Edwin Stephanus Alen Lumunon ST MIT dan Deitje S. Pongoh ST MPd. Serta para mahasiswa terdiri dari Lify Gamardien Rotty, Charni Sumolang, Gabriel Savio Bokang, Jonathan Parera dan Preisilia Sariowan.

Lewat kegiatan pengabdian masyarakat dengan, mereka mengembangkan media pembelajaran yang menarik dan interaktif bagi anak berkebutuhan khusus di TK GMIM Ephata 44 Laikit, Desa Laikit, Kecamatan Dimembe, Minahasa Utara pada bulan Agustus 2025.

“Dari beberapa media pembelajaran yang ada, masih dirasa kurang untuk menunjang pendidikan yang berkualitas bagi anak berkebutuhan khusus,” ungkap Maya E.I Munaiseche SS MHum,
Laela Worotikan SAg MPdi, Edwin Stephanus Alen Lumunon ST MIT dan Deitje S. Pongoh ST MPd, Rabu (24/09/2025).


Mereka menyebutkan siswa di TK GMIM Ephata 44 Laikit masih kesulitan dalam membaca, menulis, membedakan huruf, mengingat waktu, struktur tata bahasa, berhitung, berpikir kritis atau menyimpulkan sebuah masalah, dan lainnya. Sementara dari pihak orang tua juga masih kurang memahami bagaimana cara menerapkan pembelajaran yang baik bagi anak-anaknya.

“Metode yang digunakan meliputi sosialisasi program kepada guru dan orang tua, pelatihan penggunaan media pembelajaran interaktif, penerapan multimedia interaktif/teknologi digital sederhana dalam proses belajar mengajar, serta pendampingan dan evaluasi berkala,” tukasnya.

Menurut mereka, program tersebut juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dan pembentukan kelompok dukungan orang tua.

“Program ini diharapkan dapat membantu dalam upaya pemenuhan hak belajar bagi anak berkebutuhan khusus untuk mempersiapkan generasi bangsa yang layak demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa,” urainya.

“Program ini selaras dengan roadmap Program Studi Teknik Informatika yang berfokus pada pengembangan teknologi pendidikan dan inovasi digital untuk mendukung pembelajaran inklusif dan pemberdayaan masyarakat,” tambah mereka.

(sbc)

Komentar