SULUTBICARA.COM – Politeknik Negeri Manado (Polimdo) dengan semangat pelestarian lingkungan dan kepedulian terhadap masa depan bumi, melalui Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Tarsius kembali menunjukkan komitmen hijau mereka melalui aksi Green Campus, Kamis (20/11/2025).
Mahasiswa Mapala Tarsius Polimdo menargetkan penanaman 200 pohon yang tersebar di lingkungan kampus maupun di luar kampus, termasuk kawasan Gunung Klabat.
Ketua Mapala Tarsius, Gatot Buael Bitjoli, menjelaskan bahwa target penanaman 200 pohon dipilih sebagai bentuk kontribusi nyata organisasi terhadap upaya penghijauan berkelanjutan.
Adapun jenis pohon yang ditanam meliputi Pohon Matoa, Tabebuya, dan Nantu tanaman yang dikenal memiliki daya tumbuh kuat, berfungsi sebagai peneduh, serta berperan penting dalam meningkatkan kualitas udara.
“Aksi penghijauan ini merupakan bagian dari program jangka panjang Mapala Tarsius sebagai wujud kontribusi kami kepada kampus Politeknik Negeri Manado yang kami cintai dan juga pemerintah.
Dalam mengurangi emisi karbon serta menciptakan lingkungan belajar yang lebih asri,” ungkap Andrey.
Penanaman dilakukan secara bertahap oleh anggota Mapala. Mapala Tarsius membuka ruang kolaborasi bagi mahasiswa umum maupun dosen dan masyarakat yang ingin berpartisipasi sebagai dukungan terhadap gerakan hijau tersebut.
Ia juga menekankan pentingnya merawat setiap bibit hingga tumbuh besar agar dapat memberi manfaat jangka panjang bagi generasi berikutnya.
Direktur Polimdo Dra Mareyke Alelo MBA melalui Wakil Direktur Bidang Mahasiswa dan Alumni Ir. Rudolf E. G. Mait ST MT memberikan apresiasi tinggi kepada adik adik mahasiswa Mapala Tarsius, sebagai inspirasi bagi seluruh organisasi mahasiswa.
Dengan aksi Green Campus kampus Polimdo Mapala Tarsius sekaligus menegaskan peran besar mahasiswa menuju Generasi emas sebagai agen perubahan dalam pelestarian alam.
Semangat menjaga bumi kembali digaungkan bukan hanya sebagai kewajiban, tetapi sebagai wujud cinta terhadap kehidupan dan lingkungan.
(sbc)






Komentar