MANADO, SULUTBICARA.com – Guna meningkatkan kompetensi, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Politeknik Negeri Manado (Polimdo) tiada hentinya membantu pekarja pariwisata yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Salah satunya, dengan membuat Tempat Uji Kompetensi (TUK) pariwisata bakal menyesuaikan dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan standar ASEAN.
Menurut Kepala LSP Polimdo, Susy Marentek SE MSA, bahwa era revolusi industri 4.0 dan disrupsi ekonomi serta dinamika perkembangan teknologi yang sangat cepat dibutuhkan SDM yang memiliki standar kompetensi.
“Pedoman ini menguraikan persyaratan teknis TUK dan ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan sertifikasi kompetensi kerja yang mencakup 15 skema sertifikasi telah dibuat Polimdo,” ungkapnya, Selasa (12/01/2021).
Dia menerangkan dalam setiap skema berdasarkan landasan hukum pedoman teknis TUK yang mengacu pada beberapa regulasi Undang-Undang Reupublik Indonesia.
“Sebagai contoh untuk skema sertifikasi kualifikai 5 dan 6 pada bidang Tata Hidang (Food And Beverage) memiliki 58 pedoman persyaratan yang harus dilengkapi dalam skema tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut, tenaga pendidik yang dikenal produktif menggelar acara keilmuan ini menyatakan pula, jika dari sisi perguruan tinggi sertifikasi kompetensi dapat digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan daya saing lulusan Polimdo.
“Semakin banyak lulusan Polimdo yang kompeten, maka semakin banyak pula nantinya dapat bekerja secara profesional juga diakui oleh perusahaannya,” terangnya.
(bil)
Komentar