Soal Sinagog Israel, KNPI Pineleng Minta MPO KNPI Jangan Campuri Urusan Sulut

MANADO, SULUTBICARA.com – Ketua KNPI Kecamatan Pineleng, Billy Lintjewas, meminta agar Ketua Umum MPO KNPI Lisman Hasibuan tidak turut campur urusan di Sulawesi Utara. Lintjewas justru mencurigai ada pihak yang membekingi kegiatan MPO KNPI di Jakarta.

Pernyataan Lintjewas ini menanggapi adanya pernyataan Ketua Umum MPO KNPI Lisman Hasibuan yang meminta pemerintah pusat dan Gubernur Sulut Olly Dondokambey untuk menutup Sinogag dan mengusir orang yang Yahudi yang ada di Sulut.

“Tentu ini hal yang aneh, buat apa mereka turut campur urusan yang ada di Bumi Nyiur Melambai. Terlebih lagi ini adalah urusan keyakinan. Ketua Umum MPO KNPI tidak berhak mendikte Gubernur Olly Dondombey, apalagi masyarakat Sulut,” katanya, Senin (18/05/2021).

Lintjewas juga menyesalkan organisasi sebesar KNPI dipakai untuk kepentingan yang justru mengusik keberagaman di Sulut.

“Masyarakat Sulut apapun agamanya cukup dewasa dalam menyikapi setiap kejadian yang ada, kita tahu ini bukan masalah agama tapi masalah konflik wilayah, jadi kita sudah serahkan semuanya kepada pemerintah kita untuk memberikan statement dan lain-lain menyangkut soal itu,” tegasnya.

Sebelumnya Ketum Umum MPO KNPI Lisman Hasibuan mendesak ketegesan Pemerintah Pusat agar mendeportasi keberadaan orang-orang Israel yang masih berada di Indonesia, kemudian mendesak Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey sebagai Penanggung Jawab Pemerintahan Daerah harus menutup Sinagog Israel di Sulawesi Utara.

(SBC)

Komentar