Ansye Taniowas Siap Maju di Kongres Asprov PSSI Sulut

MANADO, SULUTBICARA.com – Manajer Bhayangkara Kawanua Fc, Ansye Taniowas menyatakan kesiapan dirinya untuk maju dan bersaing memperebutkan kursi nomor satu di tubuh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sulawesi Utara.

Asprov PSSI Sulut telah usai melangsungkan rapat anggota beberapa waktu lalu. Hasilnya disepakati, Asprov akan melaksanakan kongres pemilihan ketua baru pada Desember 2021 mendatang.

Komite Pemilihan untuk kongres pun sudah terbentuk. Asprov akan menyelenggarakan kongres pemilihan ketua baru, mencari figur pengganti Paul Nelwan. Meski pemilihan baru akan berlangsung sekira empat bulan kedepan. Namun beberapa nama mulai muncul ke permukaan.

Ansye Taniowas salah satunya, punya modal menggawangi tim kebanggan warga Nyiur Melambai, juga pernah menjabat sebagai Ketua Askab Sangihe, dan kini tercatat sebagi Ketua Askab Minahasa. Hal ini membuat dirinya mantap untuk maju mencalonkan diri pada Kongres PSSI.

“Sejak awal saya sudah menyatakan siap maju jadi ketua Asprov PSSI Sulut. Jika kepengurusan yang ada saat ini sudah purna tugas, saya pastikan siap bersaing dengan siapa pun pada pemilihan nanti,” tegasnya.

Misi paling berharga yang diusung Ansye jika diberi kepercayaan sebagai Ketua Asprov PSSI Sulut, yakni mengangkat tim Liga 2, Sulut United menuju kasta liga 1 sepak bola tanah air. Tak hanya itu, tim-tim di daerah juga penting diupayakan naik kasta minimal Liga 2.

“Memang butuh kerja keras dari semua elemen untuk meningkatkan kasta tim di daerah. Tapi saya yakin bisa. Itulah sebabnya, jika saya terpilih maka saya akan memilih exco dari beberapa daerah yang mengenal karakter daerahnya dengan baik,” imbuh anggota DPRD Minahasa ini.

Dia juga mengatakan jika dipercayakan, maka dirinya akan fokus pada pembinaan usia dini. “Saya ingin memaksimalkan kompetisi yang ada di bawah naungan PSSI dari muda sampai senior. Itulah agenda yang pasti,” terangnya menjelaskan.

Ansye menyebut potensi sepak bola di Sulut sangat baik, namun sejauh ini belum dikelola secara mumpuni. Dengan bekerja secara kolektif, menurutnya, organisasi PSSI ini bisa berjalan dan menghasilkan talenta hebat sepak bola Sulut yang luar biasa.

“Yang namanya perubahan itu pasti. Yang kurang akan lebih baik, yang sudah baik akan lebih baik lagi,” katanya.

Menjadi ketua Asprov PSSI, kata Ansye, bukan merupakan barang rebutan dan bukan jabatan untuk meraih kemegahan.

Baginya, jabatan tersebut lebih kepada pengabdian untuk kemaslahatan sepak bola Nyiur Melambai yang dikenal dengan segudang pemain hebatnya. 

“Sepak bola harus menjadi kebanggan masyarakat Sulut kedepan. Karena bidang ini memiliki animo yang sangat tinggi, termaksud masyarakat Sulut. Sepak bola Sulut harus lebih maju,” pungkasnya.

(don)

Komentar