MOMENTUM peringatan 17 Tahun HUT Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) dapat dijadikan sebagai intropeksi diri bagi para senator untuk melangkah ke depan selanjutnya.
Usia 17 tahun dalam ukuran umur manusia itu, menandakan bahwa seseorang telah menjadi dewasa. Untuk itulah melalui HUT ke-17 Tahun DPD RI yang akan jatuh pada tanggal 1 Oktober 2021 mendatang, diharapkan dapat membawa perubahan bagi masyarakat Indonesia.
Momentum HUT ke-17 ini juga harus ditanggapi serius oleh Stevanus Ban Liow, Cherish Herriette Mokoagow, Djafar Alkatiri dan Maya Rumantir selaku senator asal Sulawesi Utara (Sulut).

Hal ini disebabkan karena semakin berkurangnya luas lahan hutan di Nyiur Melambai. Kondisi tersebut secara tidak langsung mengganggu keanekaragaman hayati dan dapat berdampak pada krisis.
Terbaru adalah penolakan masyarakat atas izin tambang emas yang dikelola PT Tambang Mas Sangihe (TMS) di Kepulauan Sangihe, serta penolakan pembangunan perumahan PT Bangun Minanga Lestari di Desa Sea, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa.

Dari kedua kasus di atas tak ada satupun dari keempat senator tersebut yang menyoroti perizinan kedua perusahaan tersebut. Anehnya, kepedulian hanya tampak pada Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti yang menanggapi lngsung permasalahn tersebut.
Belum lagi, keinginan masyarakat agar Provinsi Bolaang Mongondow Raya, Kota Langowan, Kabupaten Tahuna, Kabupaten Talaud Selatan, Kabupaten Minahasa Tengah, Kabupaten Minahasa Barat dan Kabupaten Bolmong Tengah bisa segera dimekarkan sebagai daerah Otonom Baru (DOB).
Keempat senator tersebut belum optimal memperjuangkan kepentingan daerah. Seharusnya, para senator asal Sulut harus mampu mengimplementasikan kepentingan Sulut. Mereka harus mampu menjadi komponen penyeimbang.
Untuk melakukan kerja secara maksimal, para senator harus mampu bersikap secara dewasa menyikapi berbagai persoaan yang muncul di masyarakat. Apalagi masalah lingkungan.
Dimomentum Hari Ulang Tahun ke-17 Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, masyarakat Nyiur Melambai menaruh harapan besar kepada empat senator asal Sulut. Jagalah amanah tersbut, dan jangan buat Sulut menjadi Sulit. Merdeka!
(Catatan: Billy Lintjewas)
Komentar