MANADO, SULUTBICARA.com
SMK Negeri 1 Manado sempat menjadi sekolah dengan pembangunan terbaik di Sulawesi Utara. Kini, pasca ditinggalkan Moody Lumintang yang dipercayakan menjabat Kepala SMK Negeri 4 Manado pada tahun 2020, nampak SMK yang memiliki siswa terbanyak se-Sulut ini terlihat kumuh dan kotor.
Pantauan media ini, sampah dedaunan dan kertas berserakan di depan sekolah. Ada juga rak semacam lemari dan kursi dibiarkan begitu saja. Sampah hampir merata ada di setiap sudut bangunan sekolah. Bambu dan kayu menambah daftar sampah di sekolah yang setiap tahunnya menerima miliaran rupiah dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ini.
“Harusnya dana BOS bisa digunakan untuk merawat sekolah. Kan sekarang siswa lebih banyak di rumah dari pada di sekolah. Entalah, miliaran rupiah yang didapat dari dana BOS digunakan untuk apa? Praktis SMKN 1 Manado tak ada perkembangan pasca ditinggalkan Pak Moody,” ungkap seorang guru yang meminta namanya tidak diberitakan, Jumat (04/03/2022).
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Manado Jenner Rein Rumerung sampai berita ini diturunkan belum membalas pertanyaan media ini yang dikirim lewat whatsapp. Menariknya, SMKN 4 Manado yang dulunya dipimpin Jenner Rein Rumerung kini nampak terlihat lebih bersih dan cerah dari sebelumnya. Bahkan, jumlah siswa yang mendaftar di sekolah yang terletak di Kecamatan Tikala ini meningkat dratis dari sebelumnya.
(bil)
Komentar