Jurusan Akuntansi Polimdo Kembangkan Kemampuan Mahasiswa Lebih Kreatif dan Inovatif

Uncategorized486 Dilihat

Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Manado (Polimdo) gelar Workshop Perangkat Pembelajaran Pengembangan Model Pembelajaran berbasis Case Method dan Project/Problem Based Learning.

Workshop secara offline di Hotel Aryaduta Jumat (11/11/2022) itu dihadiri Dosen – dosen Jurusan Akuntansi.

Tidak banyak yang dibahas namun mengerucut.

Mulai dari pengembangan RPS dengan Case Method, ada juga tahapan-tahapan Project Based Learning dan juga cara penerapannya untuk mahasiswa

Program ini mendukung kebijakan Kemendikbud tentang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) .

Sekretaris Jurusan Jerry Lintong SE MPd menegaskan kegiatan ini menyikapi kebijakan MBKM yang diluncurkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan diperlukan metode pembelajaran yang inovatif dan kreatif yang dilengkapi dengan perangkat pembelajaran yang menggunakan projec based learning dan case method.

Kegiatan workshop ini peserta mampu merancang metode pembelajaran menggunakan kedua metode tersebut.
Case Method merupakan metode pembelajaran partisipatif berbasis diskusi untuk memecahkan kasus atau masalah.

Penerapan metode ini membantu mahasiswa mengasah dan meningkatkan keterampilan berpikir kritis untuk memecahkan masalah, kemampuan berkomunikasi, berkolaborasi, dan kreativitas.

Sedangkan Projec/Problem based learning merupakan metode yang dibangun di atas kegiatan pembelajaran dan tugas nyata berbasis proyek yang memberikan tantangan bagi peserta didik yang terkait dengan kehidupan sehari-hari untuk dipecahkan secara berkelompok.

Metode pembelajaran ini dapat efektif diterapkan pada Prodi manapun termasuk di Prodi Jurusan Akuntansi, karena proses pembelajaran akan mengembangkan kemampuan mahasiswa untuk kreatif dan inovatif.

Khusus Jurusan Akuntansi Mata Kuliah (MK) yang disajikan dalam kurikulum memang lebih banyak kepada MK yang aplikatif dalam kehidupan sehari-hari, sehingga jika menerapkan kedua metode pembelajaran ini akan lebih efektif untuk dikuasai mahasiswa.

Mahasiswa akan banyak belajar bagaimana menerapkan ilmu Akuntansi dalam kehidupan sehari-hari.

“Melalui workshop diharapkan peserta mampu meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam menyusun perangkat pembelajaran inovatif kreatif dengan menggunakan metode Case method dan Project Based Learning pada penerapan kurikulum MBKM Prodi – prodi di jurusan akuntansi,” ujarnya.

Alpindos Toweula SE MM Ak CA BKP selaku Kaprodi Diploma 4 Akuntansi Keuangan Terapan menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki maksud dan tujuan yaitu memperlengkapi dosen pengajar agar lebih trampil mengembangkan modul pembelajaran berbasis Projec Based Learning dan Case Method.

Menurut Alpindos Toweula bahwa target dari kegiatan ini, ingin menyamakan persepsi dosen dalam pembuatan Modul ajar berbasis Projec Based Learning & Case method.

Menurut salah satu dosen peserta Loula Walangitan SE MSi kegiatan ini sangat baik sekali bagi kami dalam memahami konsep Project Based Learning & Case Method, sehingga dari workshop ini akan memudahkan membuat modul ajar.

Workshop ini menghadirkan Narasumber DR Drs Ludfi Djajanto MBA, Dosen Senior Politeknik Negeri Malang.

(sbc)

Komentar