Wujudkan Birokrasi Bersih dan Melayani, Besok Polimdo Gelar Sosialisasi ZI-WBK/WBBM

Sumikolah565 Dilihat

MANADO, SULUTBICARA.com

Politeknik Negeri Manado (Polimdo) sebagai institusi Vokasi terkemuka di Sulawesi Utara sedang giat membangun Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Di bawah pimpinan Direktur Polimdo Dra Mareyke Alelo MBA yang khusus menugaskan Wakil Direktur Bidang Umum dan Keuangan Susy Marentek SE MSA sebagai Ketua Pembangunan ZI di Polimdo yang bersinegri dengan Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kerjasama Dr Tineke Saronsong SST MEng dan Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Selvy Kalele SE, Polimdo mewujudkan pembangunan ZI menuju WBK-WBBM yang merupakan miniatur penerapan Reformasi Birokrasi di unit kerja.

“Tujuannya membangun program Reformasi Birokrasi sehingga mampu mengembangkan budaya kerja Birokrasi yang anti Korupsi, berkinerja tinggi, dan memberikan pelayanan publik yang berkualitas sebagaimana amanah Permenpan RB nomor 52 tahun 2014 sebagaimana telah di ubah dengan Permenpan RB nomor 90 tahun 2021 tentang pembangunan dan evaluasi ZI menuju WBK-WBBM di Instansi pemerintah,” tukas Humas Polimdo, Stevie Kaligis SE MM AkCA, Minggu, (12/02/2023).

Menurutnya, salah satu program ZI di Polimdo adalah diadakannya Pencanangan Gerakan Anti Gratifikasi yang di susul dengan penandatanganan pakta Integritas bagi seluruh pejabat/pimpinan.

“Pencanangan ini di mulai dengan di adakannya inklusi tentang Gratifikasi di lingkup Pimpinan yang di buka dengan resmi oleh Direktur dan di hadiri para Wadir, kepala pusat, pimpinan jurusan (ketua dan Sekretaris Jurusan), Ketua UPT/LSP,” ujarnya.

Dijelaskannya, bahwa kegiatan tersebut dimaksudkan untuk Sosialisasi dan Penyatuan Persepsi tentang Gratifikasi dan potensinya dalam kegiatan Akademik dan Non Akademik di lingkup Polimdo dengan menghadirkan Jolly Turangan SH MHum sebagai narasumber yang bertempat di hotel The Sentra Minahasa Utara, pada hari Rabu tanggal 8 Februari 2023.

“Kegiatan ini diharapkan akan menjadi gerakan moral yang akhirnya akan mewujudkan budaya kerja yang anti Gratifikasi (Korupsi), berkinerja tinggi dan memberikan layanan publik (Mahasiswa dan masyarakat umum) yang berkualitas. Selaras dengan itu semakin terbangun kepercayaan masyarakat Sulawesi Utara khususnya pada sistem layanan pendidikan di Polimdo, sehingga mau mempercayakan putra putrinya untuk di didik dan di latih menjadi tenaga yang profesional di bidangnya,” paparnya.

Ditambahkannya, bahwa saat ini Polimdo memiliki 4444 orang mahasiswa, tenaga pendidik berjumlah 320 orang dan tenaga kependidikan berjumlah 187 orang. Selain itu Polimdo juga memiliki sarana dan prasarana pendidikan berupa ruang kuliah, Laboratorium dan Bengkel yang terstandarisasi yang terunggul di kawasan Sulawesi Utara.

“Pimpinan Polimdo bertekat kuat menjadikan gerakan anti Gratifikasi ini menyebar dan membudaya di lingkup Polimdo bahkan masyarakat sekitar demi turut mendukung terciptanya Sulawesi Utara pada khususnya dan Indonesia pada umumnya, bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme,” ungkapnya.

Guna mewujudkan program tersebut, dikatakan Kaligis bahwa pada hari Senin, 13 Februari 2023, pihaknya akan mengudang pembicara yang berkompeten dari Kementrian Biro Organisasi Tata Kelola Kemendikbudristek.

“Kehadiran pihak berkompeten dari Kemendikbudristek untuk mensosialisasikan kepada civitas akademika polimdo tentang Zona Integritas, menuju wilayah bebas korupsi, dan wilayah birokrasi bersih melayani, degan slogan pelayanan prima dan bebas pungli,” tambahnya.

(sbc)

Komentar