MANADO, SULUTBICARA.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo terus berkomitmen untuk menjaga keandalan pasokan tenaga listrik selama bulan suci ramadhan sampai dengan momen perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H mendatang.
Sejumlah persiapan dilakukan, salah satunya dengan memastikan seluruh unit pelaksana pelayanan pelanggan sudah siap dari sisi operasional serta pemenuhan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk mengamankan pasokan listrik.
Pada bulan suci ramadhan kali ini, PLN Suluttenggo menyiapkan 87 posko siaga yang tersebar di wilayah kerja Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo, dengan jumlah total personil yang disiagakan yaitu 2.192 personil dengan komposisi 379 pegawai, 30 personil PDKB, 1.190 petugas Yantek, dan 593 petugas operator pembangkit.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulutenggo, J.A. Ari Dartomo menyampaikan bahwa seluruh posko dan personil ditempatkan di titik-titik prioritas yang disiapkan oleh PLN untuk memudahkan pemberian pelayanan kepada pelanggan.
“Menjamin keandalan pasokan listrik selama bulan suci ramadhan menjadi kawajiban kami, karena ini menyangkut kepuasan pelanggan yang harus kami jaga, terlebih khusus pelanggan yang akan merayakan hari raya Idul Fitri,” sambut Dartomo, Jumat (31/03/2024).
“Selain itu, PLN memastikan layanan kelistrikan tetap andal termasuk antisipasi kendala teknis dengan mengerahkan personil pengamanan listrik dilapangan. Untuk itu performance seluruh petugas akan tetap selalu kami pantau, agar supaya saat diperlukan, petugas dapat merespon harapan pelanggan dalam kondisi apapun” lanjut Dartomo.
Selanjutnya, Dartomo menjelaskan bahwa kedepannya tidak menutup kemungkinan ada berbagai permintaan layanan dari pelanggan yang harus mendapat perhatian, sehingga seluruh pihak tak hanya petugas di posko namun manajemen PLN maupun mitra, dan seluruh pegawai harus siap dan tetap siaga.
Sebagai langkah antisipasi, PLN juga memastikan kesiapan peralatan pendukung untuk memperkuat keandalan dengan menyiagakan 48 unit UGB, 6 unit UPS, serta 64 unit Genset serta material cadang yang tersedia dalam jumlah cukup.
Dartomo lebih lanjut menerangkan bahwa untuk kondisi kelistrikan di wilayah kerja PLN Suluttenggo saat ini dalam kondisi aman dengan daya mampu Netto 921.42 MW, dengan beban puncak tertinggi 698.94 MW dan cadangan daya 222.48 MW.
“Secara internal PLN Suluttenggo juga rutin melakukan inspeksi K3, untuk memastikan kelengkapan dan kepatuhan prosedur keselamatan kerja dari para personil yang akan bertugas selama bulan suci ramadhan,” tutup Dartomo.
(sbc)
Komentar