MANADO – Seorang mahasiswa baru Politeknik Negeri Manado (Polimdo) mengalami kekerasan oleh oknum alumni. Pihak Polimdo memberikan pernyataan sikap atas tindak kekerasan tersebut.
Direktur Polimdo, Dra Mareyke Alelo MBA mengecam keras tindakan tersebut, karena tidak sesuai dengan etika dan nilai-nilai yang diajarkan. Oleh sebab itu, atas kejadian tersebut, Polimdo menyatakan beberapa sikap.
Pertama, menyayangkan aksi main hakim sendiri, kekerasan fisik, pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum alumni.
Kedua, memohon kepada masyarakat untuk terus aktif memberikan saran, solusi atas kejadian tersebut kepada Polimdo.
Ketiga, meminta kepada aparat penegak hukum untuk melakukan langkah-langkah antisipatif, agar kejadian tersebut tidak terulang lagi di kemudian hari.
Keempat, mendorong semua civitas Polimdo untuk mengedepankan akal sehat dan dialog untuk menyelesaikan masalah dan menghindari kekerasan fisik.
Diketahui pada hari Jumat tanggal 4 Agustus 2023, Wakil Direktur bidang kemahasiswaan Politeknik Negeri Manado, mendapatkan laporan dari orangtua mahasiswa baru bernama Ramoy Timotius Rondo, Jurusan Teknik Elektro, Program studi Informatika.
Mahasiswa baru tersebut sudah tidak bisa dihubungi, sehingga pihak kampus berusaha mencari tahu keberadaan mahasiswa yang bersangkutan dari berbagai sumber.
Meski belum mendapatkan infomasi yang jelas, namun pada hari yang sama sekira pukul 18.00 wita, pihak kampus mendapatkan informasi dari pihak keluarga, bahwa telah terjadi tindakan kekerasan kepada mahasiswa baru tersebut secara fisik dari mahsiswa senior di tempat kost mahasiswa baru tersebut.
Setelah kejadian tersebut, pihak kampus langsung bertindak dengan memberikan saran kepada keluarga untuk melakukan pemeriksaan (visum et repertum) di rumah sakit Bhayangkara, dan segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian setempat.
Selain itu, pihak kampus juga melakukan penelusuran kepada terduga pelaku sebagai mahasiswa senior di Politeknik Negeri Manado, berdasarkan rekaman vidio yang beredar di media sosial yang di dapatkan oleh pihak kampus.
(sbc)
Komentar