MANADO – Politeknik Negeri Manado (Polimdo) berhasil mendapatkan pendanaan untuk membantu pertumbuhan ekonomi dan jumlah industri di Sulawesi Utara, melalui program Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah Tahun 2023 yang digagas Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“Langkah yang kita lakukan hari ini adalah awal dari upaya mengokohkan ekosistem kemitraan yang inovatif, dengan menggali potensi daerah. Ini merupakan langkah serius kami dalam memajukan bidang vokasi,” ungkap Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati dalam acara peluncuran di Hotel Millenium, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Selasa (22/8/2023).
Kiki menyatakan bahwa tiap daerah memiliki potensi dan peluang unik, sehingga penting untuk mendorong kemitraan dari tingkat lokal.
“Kami merancang ekosistem ini agar setiap lembaga pendidikan vokasi dapat secara efektif membangun kerja sama di wilayahnya. Itulah tujuannya,” terangnya.
Program ini mendapat dukungan kuat dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dalam hal pendanaan. Dari segi regulasi, pemerintah daerah (Pemda) berkolaborasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) turut terlibat.
“Peran industri dalam daerah akan didukung oleh KADIN (Kamar Dagang dan Industri Indonesia), semua tahapan ini tentu dengan koordinasi dari Kemenko PMK (Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan),” tambahnya.
Untuk tahun pertama program, Kemendikbudristek menargetkan fokus pada perencanaan tenaga kerja dan inovasi di 27 provinsi, dengan alokasi anggaran sekitar Rp 600 juta hingga Rp 1 miliar. Kiki menjelaskan bahwa program ini akan mengutamakan aspek vokasional pada tahun pertama, sementara tahun-tahun berikutnya akan mengalami penyesuaian yang lebih spesifik.
“Dalam tahun kedua, kami akan mengimplementasikan rencana-rencana yang telah dirancang, sementara hasil konkretnya baru dapat dinilai pada tahun ketiga karena proses implementasi memerlukan waktu lebih dari satu tahun,” jelas Kiki.
Sementara itu, Direktur Polimdo, Dra Mareyke Alelo MBA melalui Wakil Direktur Bidang Akademik, Dr Tineke Saroinsong SST MEng mengucapkan terima kasih atas upaya Kemendikbudristek membatu pertumbuhan ekonomi dan jumlah industri di Sulawesi Utara.
“Hal ini patut diapresiasi, mengingat program ini merupakan salah satu program pendanaan dari Kemendikbudristek yang diberikan kepada Perguruan Tinggi Vokasi untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah,” ujarnya, Rabu (23/08/2023).
Ia berharap, melalui pendanaan yang diperoleh, Polimdo nantinya akan mampu bersaing dalam mencapai kesuksesan dalam dunia usaha dan dunia kerja, dengan kata lain, akan semakin berkualitas dan kompetitif.
“Polimdo terima 600 juta. Mudah-mudahan dengan semakin seringnya Polimdo mendapatkan bantuan pendanaan ini, kualitas pendidikan kita akan semakin berkembang sehingga akan meningkatkan SDM yang ada di Sulawesi Utara,” pungkasnya.
(bil)
Komentar