KOTAMOBAGU – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Kotamobagu melaksanakan kegiatan aksi bersih sampah di sungai dan penanaman 250 bibit di Hutan Kota Bonawang Kotamobagu (30/09). Kegiatan yang digagas oleh Bolaang Mongondow Raya (BMR) Forum Hijau berkolaborasi dengan PLN ini turut dihadiri pemerintah daerah setempat, perwakilan pelajar, dan forum pecinta alam.
Aksi kegiatan yang bertemakan “Sungai Butuh Cinta Bukan Sampah” ini dimulai dengan aksi bersih sampah di Sungai Ongkag Mongkonai, dilanjutkan dengan Penanaman Bibit Pohon sebanyak 250 bibit berlokasi di Hutan Kota Bonawang, dan rangkaian kegiatan diakhiri dengan talk show dan camping fun.
Kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Kotamobagu, Bambang Irawan Ginoga membuka kegiatan tersebut dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menjaga lingkungan hidup dan kebersihan sungai.
“Kita semua merasa terpanggil untuk menjaga kelestarian alam agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Isu kebersihan lingkungan menjadi salah satu isu yang serius bagi keberlangsungan ekosistem sungai dan sekitarnya. Dengan bersatu dalam gerakan bersih-bersih sungai dan penanaman pohon ini, kami berharap dapat memberikan contoh yang baik bagi masyarakat untuk bersama menjaga alam sekitar,” sambut Bambang.
Manajer PLN UP3 Kotamobagu Anjar Widyatama yang hadir pada kegiatan tersebut menyampaikan bahwa PLN terus terpanggil untuk menjaga lingkungan sebagai salah satu bentuk tanggungjawab sosial kepada masyarakat.
”Kegiatan seperti ini dilaksanakan PLN sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat, membangun sinergitas dengan pemda dan berbagai komunitas lingkungan untuk melaksanakan kegiatan pelestarian lingkungan, tidak hanya sekedar membersihkan sampah fisik, tetapi juga tentang meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga alam untuk masa depan generasi penerus,” ujar Anjar.
Selama kegiatan berlangsung, peserta dengan antusias membersihkan sungai dan area sekitarnya dengan menggunakan perahu karet. Berbagai macam sampah plastik ditemukan, termasuk botol plastik, kantong plastik, gelas sekali pakai, serta berbagai jenis limbah lainnya.
Ditempat terpisah, General Manager PLN UID Suluttenggo, J.A. Ari Dartomo memberikan komentar bahwa PLN melalui berbagai kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bahkan bersinergi dengan banyak pihak berkomitmen untuk dapat memberi dampak pada pelestarian alam.
“PLN memandang bagaimana lingkungan yang ideal dimana sektor pariwisata dapat berkembang secara potensial, masyarakat dapat hidup dengan nyaman, dan ekosistemnya tetap terjaga. Untuk itu kami berupaya berkontribusi lebih dalam aksi-aksi nyata dalam gerakan pelestarian alam seperti ini,” terang Dartomo.
(sbc)
Komentar