MANADO – Politeknik Negeri Manado (Polimdo) menggelar kegiatan Closing Ceremony Program Wirausaha Merdeka di The Sentra Hotel, Minahasa Utara, Senin (4/12/2023).
Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Selvie Kalele SE MSi bersyukur kegiatan wirausaha merdeka dapat terlaksana dengan baik.
“Apresiasi juga kepada Ibu Direktur Maryke Alelo yang turut mendukung sehingga program dapat terlaksana dengan baik,” ujar Kalele
Kata Selvie, menjalankan program wirausaha merdeka adalah sebuah tantangan bagaimana mendapat peserta. Apalagi pada saat mahasiswa sedang libur.
Namun berkat peran Ketua Jurusan dan Kaprodi sehingga para mahasiswa bisa mengikuti program wirausaha merdeka.
“Jadi ada tahap yang sulit mengawali program. Bagaimana mendapatkan mahasiswa. Namun pada akhirnya mahasiswa boleh bersyukur mengikuti program,” ungkap Selvie.
Alhasil, produk mahasiswa dalam Demo Day dapat respons pasar, dapat diterima dan dicari.
Sementara Direktur Polimdo Dra Maryke Alelo MBA menyampaikan kampus harus menjadi pelopor, membangun diri serta membangun bangsa.
Menjadi Entrepreneur bisa memperpanjang hidup berdasarkan penelitian di Amerika Serikat. Sebelum masa perang dunia kedua, usia sesering hanya sampai 40 atau 50 tahun.
Tetapi ketika Entrepreneur diperkenalkan bisa mencapai usia 100 tahun.
“Presiden AS Donald Trump adalah seorang entrpeneur. Sudah 70an tahun tapi pikirannya masih jernih,” terang Alelo.
Lebih lanjut disampaikan, Donald Trump masih giat dan energik karena setiap hari diisi dengan pikiran positif. Siap bagaimana memajukan produk dan membangun bangsa.
Alelo juga mengingatkan kepada mahasiswa sebuah falsafah penting dari Ki Hajar Dewantara sebagai bapak pendidikan ialah Tri Rahayu.
Di akhir sambutan, Direktur menutup dengan sebuah pantun.
“Wajah muram bisa ditebak. Dapat dilukis dengan tinta. Wirausaha awalnya merasa terjebak. Endingnya malah jatuh cinta,” tutup Maryke.
(sbc)
Komentar