MANADO – PT Vena Energy hadir di Kampus Politeknik Negeri Manado (Polimdo) memberikan pengetahuan lebih kepada mahasiswa, Kamis (15/08/2024).
Kehadiran PT Vena Energy mengusung tema Empowering Generation of Women Engineers di Polimdo.
PT Vena Energy memberikan kesempatan kepada mahasiswa Polimdo mendalami bidang Renewable Energy.
“Ini adalah salah satu bentuk komitmen dari Vena Energy. Tanggungjawab Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bidang pengembangan pendidikan,” kata Adi negara HSSE, Manager Vena Energy.
Katanya, Vena Energy memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan mahasiswi untuk mengembangkan potensinya lebih luas terutama di bidang teknik Khususnya Renewable Energy.
Dengan adanya CSR ini, bisa memfasilitasi serta mengembangkan pendidikan. Ketika memiliki potensi tersebut, mahasiswa punya kesempatan yang baik untuk memberikan kontribusinya terhadap pendidikan khususnya bidang Renewable Energy.
“Jadi kenapa Vena Energy Goes To Campus, karena lebih ditekankan kepada perempuan. Pertama, perlu kita ketahui di bidang teknik kebanyakan pekerja itu laki laki, jadi kita ingin mendorong dan memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan,” tuturnya.
Baginya, perempuan juga harus diberikan kesempatan yang sama, karena memiliki kapabilitas serta kemampuan yang sama untuk memberikan sumbangsih yang sangat berarti.
Sehingga, dia berharap bisa menjadi pemimpin di masa depan.
Sementara perwakilan Polimdo Dr Tineke Saroinsong SST MEng sebagai Wakil Direktur Bidang Akademik menjelaskan, Politeknik Negeri Manado sangat bersyukur atas kehadiran Vena Energy.
Vena Energy dan Politeknik sudah menjalin kerja sama sejak tahun 2021.
“Program Vena Energy yang sangat berdampak untuk polimdo, dan juga terkait dengan Vena Energy yang terus memberikan wawasan terkait dengan solar Energy,” ujar Saroinsong.
Selanjutnya akan memilih beberapa mahasiswa yang akan diberikan sertifikat.
Ini merupakan pengembangan salah satu kompetensi mahasiswa Polimdo untuk menjadi modal.
“Polimdo berharap akan terus menjalin kerja sama terkait dengan pengembangan kurikulum khususnya Renewable Energy,” jelasnya.
(sbc)
Komentar