Unsrat dan Barantin Tandatangani MoU, Kerjasama Pengembangan Bidang Karantina

Sumikolah1386 Dilihat

SULUTBICARA.COM – Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat M. Panggabean, menyampaikan komitmennya dalam meningkatkan sinergi antara Badan Karantina Indonesia dan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama.

Dalam sambutannya, Sahat menyatakan bahwa kerja sama ini akan menjadi pondasi dalam pengembangan bidang karantina, pendidikan, riset, dan teknologi, serta memayungi berbagai bentuk kolaborasi antara kedua pihak.

“Nota kesepahaman ini dapat dijadikan sebagai landasan hukum untuk meningkatkan dan mempererat kerja sama, koordinasi, dan komunikasi yang telah terjalin baik antara Badan Karantina Indonesia dan Universitas Sam Ratulangi,” tutur Sahat, di Unsrat, Rabu (23/04/2025).

Kerjasama ini mencakup berbagai aspek, termasuk pertukaran data dan informasi, koordinasi program, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, pemanfaatan sarana dan prasarana, penelitian dan pengembangan, hingga pengabdian kepada masyarakat.

Sahat juga menekankan bahwa perjanjian kerjasama ini akan langsung diimplementasikan dalam bentuk program pengembangan kapasitas sumber daya manusia, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

Sebagai institusi yang bertugas melindungi kelestarian sumber daya alam hayati, Barantin mengimplementasikan prinsip karantina yang kuat dan efektif, meliputi aspek keamanan dan mutu pangan, pakan, serta perlindungan terhadap sumber daya genetik, spesies asing invasif, dan satwa liar.

“Prinsip keilmuan sangat penting bagi pejabat karantina untuk menjalankan tugasnya. Kolaborasi dengan perguruan tinggi sebagai pusat informasi dan ilmu pengetahuan akan semakin memperkuat tugas kami di lapangan,” jelasnya.

Sebagai Informasi, terdapat 19 pegawai Badan Karantina Indonesia merupakan lulusan Unsrat, yang menurut Sahat, menjadi kebanggaan tersendiri. “Kami harapkan, minat mahasiswa Universitas Sam Ratulangi untuk bergabung dengan Barantin akan terus meningkat,” terangnya.

Sementara itu, Rektor Unsrat Prof Dr Ir Oktovian Berty Alexander Sompie MEng IPU ASEAN Eng, menyampaikan apresiasi atas terjalinnya kerja sama ini. Dia menekankan bahwa Unsrat memiliki komitmen yang kuat untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa, termasuk dalam mendukung sektor kekarantinaan.

“Universitas Sam Ratulangi menyambut baik kerja sama ini. Kami yakin bahwa kolaborasi antara praktisi di Barantin dan civitas akademika di Unsrat akan menghasilkan sinergi yang kuat dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam menjaga keamanan hayati dan ketahanan pangan,” ujar Rektor.

(sbc)

Komentar